'''Terapi [[Sel (biologi)|sel]]''' merupakan salah satu strategi yang bertujuan untuk mengganti, memperbaiki, atau meningkatkan fungsi biologis [[jaringan]] yang rusak. Terapi sel dilakukan dengan cara memasukan [[Sel (biologi)|sel]] baru pada tubuh seseorang.<ref>{{Cite journal|last=Bordignon|first=C.|last2=Carlo-Stella|first2=C.|last3=Colombo|first3=M. P.|last4=Vincentiis|first4=A. De|last5=Lanata|first5=L.|last6=Lemoli|first6=R. M.|last7=Locatelli|first7=F.|last8=Olivieri|first8=A.|last9=Rondelli|first9=D.|date=1999-01-01|title=Cell therapy: achievements and perspectives|url=https://haematologica.org/article/view/1544|journal=Haematologica|language=en|volume=84|issue=12|pages=1110–1149|doi=10.3324/%x|issn=1592-8721}}</ref>. Terapi sel bertujuan untuk memindahkan sel yang telah rusak dan meenggantikannya dengan sel baru yang sehat.<ref>{{Cite web|title=What is Cell Therapy?|url=https://www.bsgct.org/education/what-is-cell-therapy.aspx|website=www.bsgct.org|access-date=2021-10-25}}</ref>. Terapi sel dilakukan untuk menghasilkan efek obat. Biasanya digunakan untuk pengobatan [[Kanker]] melalui transplantasi [[Sel T|Sel-T]] yang dapat memberi efek melawan sel kanker melalui imunitas yang diperantarai sel selama imunoterapi, atau pencangkokan sel induk untuk meregenerasi jaringan yang sakit. Terapi Sel telah menjadi salah satu alternatif pengobatan berbagai penyakit manusia.<ref>{{Cite journal|last=Gage|first=F H|date=1998-04-01|title=Cell therapy|url=https://europepmc.org/article/med/9579857|journal=Nature|volume=392|issue=6679 Suppl|pages=18–24|issn=1476-4687|pmid=9579857}}</ref>.
== Sejarah ==
Terapi sel telah ada sejak [[abad ke-19]]. Pada saat itu [[ilmuwan]] bereksperimen sebagai upaya mencegah dan mengobati penyakit dengan cara dengan cara menyuntikan bahansel hewani ke tubuh manusia. Eksperimen tersebut tidak mendapat hasil positif sehingga penelitan berhenti. Namun pada pertengahan [[abad ke-20]] ditemukan penelitian bahwa sel manusia dapat digunakan untuk mencegah reaksi penolakan terhadap transplatasi organ. Hal ini telah lama dilakukan terhadap transplantasi [[sumsum tulang]]. Dalam beberapa tahun belakang terapi sel dan terapi sel punca telah menarik banyak peneliti sebagai salah satu strategi baru dalam pengobatan terutama [[patologi]] degeneratif dan imunogenik.
== Penggunaan ==
Penggunaan [[Selsel punca|Sel Punca]] dalam terapi sel yaitu sel punca pluripoten dan sel punca spesifik jaringan. sel punca merupakan salah satu jenis sel yang memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi jenis sel fungsional lainnya. Sel ini dapat tumbuh di luar tubuh manusia sehingga memungkinkan dapat memproduksi sejumlah besar sel yang diperlukan untuk keberhasilan penerapan pengobatan terapi sel. sel punca pluripoten dapat menghasilkan sumber sel potensial yang tidak dapat dihasilkan oleh sel lain. sel ini juga merupakan sel dengab jumlah yang rendah di tubuh manusia. Sel ini juga dapat dipertahankan dan berkembang biak di luar tubuh manusia untuk jangka waktu yang lama. sel punca pluripoten terdiri dari sel punca embrionik yang berasal dari embrio awal, dan sel punca pluripoten terinduksi diturunkan dengan menggunakan metode yang disebut ''Reprogramming'' (pemrogramman ulang), yang mengubah sel khusus menjadi sel yang sangat mirip dengan sel punca embrionik. sel punca spesifik jaringan berfungsi untuk memberikan daftar jenis sel fungsional yang jauh lebih terbatas. Misalnya, sel induk darah memunculkan jenis sel darah lain, tetapi biasanya tidak menghasilkan sel yang ditemukan di luar sistem darah. Untuk mendapatkan jenis sel khusus, baik sel punca pluripoten atau spesifik jaringan ditumbuhkan di laboratorium dan diperlakukan dengan campuran molekul, yang memberikan sinyal untuk perkembangannya menjadi sel fungsional.
[[Kategori:Sel]]
== Keberhasilan ==
Baris 12:
== Pengobatan Alternatif ==
Terapi sel dalam pengobatan alternatif diartikan sebagai sebagai proses penyuntikan bahan hewani sebagai upaya untuk mengobati beberapa penyakit. Dari bentuk terapi sel alternatif berbasis hewan ini, [https://www.cancer.org [American Cancer Society]] mengatakan: "Bukti ilmiah yang tersedia tidak mendukung klaim bahwa terapi sel efektif dalam mengobati kanker atau penyakit lainnya. Bahkan mungkin mematikan. Masih banyak kendala yang harus diatasi sebelum penerapan klinis terapi sel pada pasien penyakit saraf. Hal ini disebabkan karena masih belum pasti jenis sel punca apa yang akan menjadi sumber ideal untuk cangkok seluler, dan bagaimana mekanisme transplantasi sel punca yang akan dilakukan. sel induk mengarah pada pemulihan fungsional yang ditingkatkan dan reorganisasi struktural harus dipahami dengan lebih baik. Kemajuan yang stabil dan solid dalam penelitian sel punca baik dalam pengaturan dasar maupun praklinis harus mendukung harapan untuk pengembangan terapi sel punca berbasis sel untuk penyakit [[Neurologi|neurologisneurologi]].<ref>{{Cite journal|last=Kim|first=Seung U.|last2=Vellis|first2=Jean de|date=2009|title=Stem cell-based cell therapy in neurological diseases: A review|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/jnr.22054|journal=Journal of Neuroscience Research|language=en|volume=87|issue=10|pages=2183–2200|doi=10.1002/jnr.22054|issn=1097-4547}}</ref>