Ahmadiyаh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperbaiki misinformasi bahwa tujuan Ahmadiyah adalah untuk meruntuhkan jihad. (akan ada penambahan lanjutan)
Zaskia Zahra (bicara | kontrib)
top: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 1:
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
{{refimprove}}
{{artikel bermasalah|{{rapikan}}
}}
{{Ahmadiyah}}
'''Ahmadiyyah''' ([[Urdu]]: '''احمدیہ''', ''Ahmadiyyah''), nama resminya '''Jemaat Muslim Ahmadiyah''' ([[Bahasa Arab]]: الجماعة الإسلامية الأحمدية‎, [[Romanisasi]]: ''al-Jamāʿah al-Islāmīyah al-Aḥmadīyah)'' atau sering pula ditulis '''Ahmadiyah''' merupakan gerakan kebangkitan Islam yang didirikan pada abad ke-19 oleh [[Mirza Ghulam Ahmad]] (1835-1908) yang mendakwahkan diri sebagai Imam Mahdi dan Al-Masih yang ditunggu kedatangannya oleh umat [[Muslim]] <ref>http://www.alislam.org/introduction/index.html</ref>.
 
'''Ahmadiyyah''' ([[Urdu]]: '''احمدیہ''', ''Ahmadiyyah''), nama resminya '''Jemaat Muslim Ahmadiyah''' ([[Bahasa Arab]]: الجماعة الإسلامية الأحمدية‎, [[Romanisasi]]: ''al-Jamāʿah al-Islāmīyah al-Aḥmadīyah)'' atau sering pula ditulis '''Ahmadiyah''' merupakan gerakan kebangkitan Islam yang didirikan pada abad ke-19 oleh [[Mirza Ghulam Ahmad]] (1835-1908) yang mendakwahkan diri sebagai Imam Mahdi dan Al-Masih yang ditunggu kedatangannya oleh umat [[Muslim]] <ref>http://www.alislam.org/introduction/index.html</ref>.
Para pengikut Ahmadiyah, yang disebut sebagai ''Ahmadi,'' percaya bahwa Islam meruapakan agama yang paling sempurna yang diwahyukan kepada [[Muhammad]]. Seiring dengan tercemarnya agama Islam selama berabad-abad dan kemunduran Islam akibat maraknya kristenisasi, Ahmadi percaya bahwa Islam perlu bangkit dan dikembalikan kepada tujuan serta bentuk aslinya <ref>{{Cite book|last=Valentine|first=Simon Ross|date=2008|url=https://books.google.com/books?id=Q78O1mjX2tMC&q=+islamic+reform|title=Islam and the Ahmadiyya Jamaʻat: History, Belief, Practice|publisher=Columbia University Press|isbn=978-0-231-70094-8|pages=1|language=en|url-status=live}}</ref> Pengikut Ahmadiyah menganggap bahwa Ahmad yang akan muncul sebagai Mahdi —yang menurut tafsir mereka terhadap [[Al-Qur'an|Al-Quran]] dan [[Hadis]] akan memiliki memiliki kualitas seperti [[Isa]]— akan membangkitkan kembali Islam dan menuntun pengikutnya dengan sistem moral yang akan membawa kedamaian abadi.<ref>{{Cite book|last=Khan|first=Adil Hussain|date=2015-04-06|url=https://books.google.com/books?id=C2DxBwAAQBAJ&q=from+sufism+to+ahmadiyy|title=From Sufism to Ahmadiyya: A Muslim Minority Movement in South Asia|publisher=Indiana University Press|isbn=978-0-253-01529-7|pages=42-48|language=en|url-status=live}}</ref> Oleh karena itu, Ahmadi menganggap gerakan Ahmadiyah ini sebagai gerakan kebangkitan dalam Islam.<ref>{{Cite web|title=Ahmadiyyat – An Introduction|url=https://www.alislam.org/articles/ahmadiyyat-an-introduction/|language=en|access-date=2021-10-25}}</ref>
 
Para pengikut Ahmadiyah, yang disebut sebagai ''Ahmadi,'' percaya bahwa Islam meruapakan agama yang paling sempurna yang diwahyukan kepada [[Muhammad]]. Seiring dengan tercemarnya agama Islam selama berabad-abad dan kemunduran Islam akibat maraknya kristenisasi, Ahmadi percaya bahwa Islam perlu bangkit dan dikembalikan kepada tujuan serta bentuk aslinya <ref>{{Cite book|last=Valentine|first=Simon Ross|date=2008|url=https://books.google.com/books?id=Q78O1mjX2tMC&q=+islamic+reform|title=Islam and the Ahmadiyya Jamaʻat: History, Belief, Practice|publisher=Columbia University Press|isbn=978-0-231-70094-8|pages=1|language=en|url-status=live}}</ref> Pengikut Ahmadiyah menganggap bahwa Ahmad yang akan muncul sebagai Mahdi —yangyang menurut tafsir mereka terhadap [[Al-Qur'an|Al-Quran]] dan [[Hadis]] akan memiliki memiliki kualitas seperti [[Isa]]— akan membangkitkan kembali Islam dan menuntun pengikutnya dengan sistem moral yang akan membawa kedamaian abadi.<ref>{{Cite book|last=Khan|first=Adil Hussain|date=2015-04-06|url=https://books.google.com/books?id=C2DxBwAAQBAJ&q=from+sufism+to+ahmadiyy|title=From Sufism to Ahmadiyya: A Muslim Minority Movement in South Asia|publisher=Indiana University Press|isbn=978-0-253-01529-7|pages=42-48|language=en|url-status=live}}</ref> Oleh karena itu, Ahmadi menganggap gerakan Ahmadiyah ini sebagai gerakan kebangkitan dalam Islam.<ref>{{Cite web|title=Ahmadiyyat – An Introduction|url=https://www.alislam.org/articles/ahmadiyyat-an-introduction/|language=en|access-date=2021-10-25}}</ref>
 
terbagi menjadi dua Jema'at yakni Jema'at Ahmadiyah Qadian dan Jema'at Ahmadiyah Lahore. Penyebab terpecahnya Jema'at Ahmadiyah disebabkan oleh faktor kepemimpinan, ada yang menghendaki Hadhrat Mirza Ghulam Bashiruddin Mahmud Ahmad (Putra kedua Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad) dan ada yang menghendaki Muhammad Ali (tokoh senior Ahmadiyah). Tetapi, mayoritas Jema'at Ahmadiyah memilih Hadhrat Mirza Ghulam Bashiruddin Mahmud Ahmad r.a. "Jema'at Muslim Ahmadiyah" (atau ''Ahmadiyah Qadian'') dibawah Hadhrat Mirza Ghulam Bashiruddin Mahmud Ahmad r.a sebagai Khalifatul al-Masih al-Mau'ud II memindahkan pusat Ahmadiyah ke London. Pengikut jema'at ini di Indonesia membentuk organisasi bernama ''Jema'at Ahmadiyah Indonesia'', yang telah berbadan hukum sejak 1953 (SK Menteri Kehakiman RI No. JA 5/23/13 Tgl. 13-3-1953).<ref>http://www.thepersecution.org/world/indonesia/05/jai_pr2108.html</ref> "Ahmadiyya Anjuman Isha'at-e-Islam Lahore" (atau ''Ahmadiyah Lahore'') dengan kepindahan Muhammad Ali ke Pakistan untuk mengembangkan Ahmadiyah di Lahore. Di Indonesia, pengikut jema'at ini membentuk organisasi bernama ''Gerakan Ahmadiyah Indonesia'', yang mendapat Badan Hukum Nomor I x tanggal 30 April 1930. Anggaran Dasar organisasi diumumkan Berita Negara tanggal 28 November 1986 Nomor 95 Lampiran Nomor 35.<ref>http://www.ahmadiyah.org/index.php?go=tentang</ref>
 
== Tujuan pendirian ==