Melati (seri televisi): Perbedaan antara revisi

| bgcolourname = #CCCCCCMelati

| formatgenre = [[Sinetronfilm drama|Drama]]

| writer = [[Zara Zettira]]<br>[[Jujur Prananto]] (''khusus Episode 24''){{plainlist|

| composer theme_music_composer = [[ChossyRetno Pratama]]Susanti

| executive_producer = [[Gobind Punjabi]]<br>[[Dhamoo Punjabi]]

| runtime = 160 Jammenit

| picture_format = 480i 4:3

| audio_format = [[Suara stereo|Stereo]]<br />[[Dolby Digital|Dolby Digital 5.1]]00

| first_aired = [[1998]]

| last_aired = [[1999]]

| preceded_by = [[Saat Memberi Saat Menerima]] (Tayang Ulang di [[SCTV]])

'''''Melati''''' merupakan sebuahadalah [[sinetron]] Indonesia produksi [[Multivision Plus]] yang ditayangkan perdana di SCTV pada tahun [[1998]] hinggapukul tahun19.30 [[1999]]WIB. PemainSinetron utamaini di sinetron inidibintangi ialaholeh [[Desy Ratnasari]], [[Ferry Irawan]], [[Primus Yustisio]], dan [[Jihan Fahira]], [[Cut Tari]], dan masih banyak lagi. Jumlah episodenya adalah 24.

Saat Melati masih kuliah, Yanuar (ayah Melati) meninggal dunia karena serangan jantung. Sejak itu, Yunus memutuskan untuk mengajak Melati yang kini yatim piatu untuk tinggal bersama istri, Sofi ([[Reggy Lawalata]]) dan anaknya, Sandra ([[Jihan Fahira]]). Melati dan Sandra adalah saudara sepupu yang sangat akrab sejak mereka masih kecil. Sandra dan Yunus sangat menyayangi Melati. Namun, tidak dengan Sofi yang tidak menyukai Melati karena dianggap kehadiran Melati membuat pengeluaran keluarga Yunus bertambah besar.

Waktu terus berlalu, hingga akhirnyaAkhirnya Sandra kembali ke Indonesia dengan membawa pacarnya, Andy. Papa Andy (Luthy Tambayong) sangat menyukai Sandra dan merestui mereka untuk menikah. Orangtua Sandra juga merestui. Melati sempat mengingatkan Sandra bahwa sepertinya Andi bukan orang baik-baik karena perokok berat dan pecandu alkohol. Sandra tidak menghiraukan dan tetap ingin menikah dengan Andy, agar Melati bisa menikah dengan Alex. Pernikahan Sandra dan Andy berlangsung meriah. Di luar dugaan, setelahSetelah menikah, baru diketahui papa Andy ternyata adalah seorang penyelundup narkoba yang hanya ingin mengincar harta kekayaan keluarga Sandra. Papa Andy mengajak Andy dan Sandra pindah ke Bali. Di sana papa Andy memanfaatkan kehamilan Sandra untuk memeras Yunus. Papa Andy memutus sambungan telepon dan diam-diam tidak pernah mengirimkan surat Sandra kepada orangtuanya di Jakarta. Selama di Bali, papa Andy terus memeras Yunus dan membawa Andy dan Sandra berpindah-pindah tempat tinggal untuk menghindari kejaran polisi. Melihat nasib Sandra yang malang setelah menikah dengan Andy, Sofi kembali menyalahkan Melati. Sofi menyebut Melati sebagai pengkhianat yang telah merayu Alex dan menyebabkan Sandra tidak jadi menikah dengan Alex. Sofi mengusir Melati dari rumah. Melati pamit hanya dengan menitipkan surat kepada Yunus karena Sofi meminta Melati segera meninggalkan rumah. Kepada Yunus, Sofi mengaku Melati marah-marah dan minggat dari rumah. Yunus tidak percaya dan terus mencari keberadaan Melati. Alex juga terus mencari Melati. Setelah diusir dari rumah, Melati tinggal di losmen. Sebenarnya Yunus dan Alex sudah menemukan losmen Melati, tetapi Melati terus menghindari bertemu dengan Yunus dan Alex. Akibat pemerasan papa Andy dan penipuan oleh karyawan kantornya, Yunus akhirnya mengalami kebangkrutan, terserang jantung, dan meninggal dunia. Sofi stres berat melihat kepergian suaminya. Yunus tidak sempat bertemu dengan Sandra sampai meninggal dunia dan hanya sempat bertemu Melati yang mengantarnya ke rumah sakit.