Septi Peni Wulandani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Makeenchan (bicara | kontrib) melakukan suntingan ringan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Septi Peni Wulandani di acara Gelanggang.jpg|al=Founder Ibu Profesional|jmpl|Septi Peni Wulandani di Acara Kampung Komunitas 2021]]
'''Septi Peni Wulandani''' (
Perempuan lulusan [[SMA Negeri 1 Salatiga| SMAN 1 Salatiga]] ini melanjutkan kuliah di [[Universitas Diponegoro]]. Setelah lulus, ia menerima SK sebagai PNS, tetapi tidak bertahan lama. Setelah menikah dengan Dodik Mariyanto, teman SMA sekaligus lulusan Teknik Fisika [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB), ia melepas SK-nya dan tinggal di Depok, Jawa Barat. Dari pernikahannya, mereka dikaruniai tiga orang anak, Nurul Syahid Kusuma (Enes) yang mampu membaca tulisan latin serta hijaiyyah di usia 2 tahun. Anak kedua Dyah Sekar Arum biasa dipanggil Ara. Kemudian si bungsu Elan Jihad Kusuma. Ketiga anak itu menempuh pendidikan [[Homeschooling]] saat SD. Kemudian memasuki SMP dan masuk di [[SMA Negeri 1 Salatiga]].
== Perjuangan Awal ==
Baris 82:
[[Kategori:Aktivis perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Diponegoro]]
[[Kategori:Tokoh Salatiga]]
|