Statistika: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 13:
== Konsep Korelasi di dalam ilmu statistika merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Dua variabel yang saling berkaitan satu sama lain disebut dengan korelasi bivariat, sementara hubungan antara lebih dari dua variabel disebut korelasi multivariat ==
Ada dua macam statistika, yaitu
▲Ada dua macam statistika, yaitu [[statistika deskriptif]] dan [[statistika inferensial]].<ref name=":2">{{Cite book|last=Siagian, Dergibson, 1965-|date=2000|url=https://www.worldcat.org/oclc/422500513|title=Metode statistika untuk bisnis dan ekonomi|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=979-655-924-2|others=Sugiarto.|oclc=422500513}}</ref> Pengklasifikasian menjadi statistika deskriptif dan [[statistika inferensi]] dilakukan berdasarkan aktivitas yang dilakukan.<ref name=":2" /> Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan [[pengujian hipotesis]], melakukan [[prediksi]] observasi masa depan, atau membuat model [[regresi]].<ref name=":2" />
Bebebarapa ilmu pengetahuan menggunakan
▲[[File:Stat-pengunjung-nurussadad.jpg|thumb|Grafik Pengunjung Pada Suatu Website, salah satu conton visual dari statistika deskriptif]]Statistika deskriptif adalah statistik yang mengumpulkan informasi dalam bentuk deskripsi. Informasi yang diperoleh terbagi menjadi dua jenis yaitu pemusatan data dan penyebaran data. Pemusatan data memberikan informasi tentang nilai rata-rata, nilai tengah dan nilai terbanyak dari himpunan data. Sedangkan penyebaran data memberikan informasi mengenai rentang data, simpangan rata-rata, varians dan simpangan baku.{{Sfn|Yuantari dan Handayani|2017|p=6}} Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan dideskripsikan atau disimpulkan, baik secara numerik atau secara grafis untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut, sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna. Statistika deskriptif merupakan suatu metode yang berhubungan dengan pengumpulan atau penyajian data sampai memberi informasi yang berguna. Penyajian data statistika deskriptif antara lain yaitu tabel, diagram, grafik dan besaran-besaran lain di dalam majalah dan koran.<ref name=":1">{{Cite book|last=Walpole, R. E.|date=1990|url=https://www.worldcat.org/oclc/637152950|title=Pengantar statistika, edisi ke-3 (Introduction to statistics)|location=Jakarta|publisher=Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama|isbn=979-403-313-8|oclc=637152950}}</ref>
▲[[Statistika inferensial]] berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya melakukan [[pengujian hipotesis]], melakukan estimasi pengamatan masa mendatang ([[estimasi]] atau [[prediksi]]), membuat permodelan hubungan ([[korelasi]], [[regresi]], [[ANOVA]], [[deret waktu]]), dan sebagainya. Statistika inferensial merupakan suatu metode yang dapat dipakai untuk bisa menganalisis kelompok kecil dari data induknya maupun sample yang diambil dari populasi. Hingga dalam peramalan serta juga bisa penarikan kesimpulan pada kelompok data induknya atau populasi. Statistika inferensial ini merupakan suatu rangkuman dari semua metode atau cara yang berkaitan dengan analisis sebagian data. Yang mana selanjutnya akan sampai pada peramalan ataupun penarikan kesimpulan tentang keseluruhan data induk dari populasi tersebut. Generalisasi yang mempunyai ikatan dengan statistika inferensial memiliki sifat yang tidak pasti. Hal tersebut disebabkan berdasar pada informasi parsial yang diperolehnya dari sebagian data sehingga yang didapatkan merupakan peramalan saja.<ref name=":1" />
▲Bebebarapa ilmu pengetahuan menggunakan [[statistika terapan]] sehingga mereka memiliki terminologi yang khusus. Disiplin ilmu tersebut antara lain:
Statistika memberikan alat analisis data bagi berbagai bidang ilmu. Kegunaannya bermacam-macam: mempelajari keragaman akibat pengukuran, mengendalikan proses, merumuskan informasi dari data, dan membantu pengambilan keputusan berdasarkan data. Statistika, karena sifatnya yang objektif, sering kali merupakan satu-satunya alat yang bisa diandalkan untuk keperluan-keperluan di atas.
Statistika kesehatan adalah salah satu jenis statistika terapan yang menggunakan metode statistik untuk menyelesaikan masalah kesehatan. Bidang kajian statistika kesehatan membahas tentang komponen
▲Statistika kesehatan adalah salah satu jenis statistika terapan yang menggunakan metode statistik untuk menyelesaikan masalah kesehatan. Bidang kajian statistika kesehatan membahas tentang komponen [[daur hidup]], seperti statistik kematian, kelahiran, dan pernikahan. Selain itu, statistika kesehatan juga membahas tentang statistik [[pelayanan kesehatan]] yang meliputi hasil dari kegiatan pelayanan kesehatan. Statistika kesehatan pertama kali diterapkan oleh [[John Graunt]] pada tahun 1662 ketika melakukan pencatatan tentang kematian. Penerapan dan pengembangan ilmu staistika kesehatan kemudian diteruskan oleh para sarjana lainnya seperti [[William Farr]], dan [[Karl Pearson]].{{Sfn|Yuantari dan Handayani|2017|p=5}}
== Metode statistika ==
Terdapat dua jenis utama penelitian, yakni [[eksperimen]] dan [[survei]]. Keduanya sama-sama mendalami pengaruh perubahan pada peubah penjelas dan perilaku peubah respon akibat perubahan itu. Beda keduanya terletak pada bagaimana kajiannya dilakukan.<ref name=":1">{{Cite book|last=Walpole, R. E.|date=1990|url=https://www.worldcat.org/oclc/637152950|title=Pengantar statistika, edisi ke-3 (Introduction to statistics)|location=Jakarta|publisher=Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama|isbn=979-403-313-8|oclc=637152950}}</ref>
Suatu eksperimen melibatkan pengukuran terhadap sistem yang dikaji, memberi perlakuan terhadap sistem, dan kemudian melakukan pengukuran (lagi) dengan cara yang sama terhadap sistem yang telah diperlakukan untuk mengetahui apakah perlakuan mengubah nilai pengukuran. Bisa juga perlakuan diberikan secara simultan dan pengaruhnya diukur dalam waktu yang bersamaan pula. Metode statistika yang berkaitan dengan pelaksanaan suatu eksperimen dipelajari dalam [[rancangan percobaan]] (desain eksperimen).<ref name="sugiono">Prof. Dr. Sugiono. ''Statistik untuk Penelitian'' Jakarta: Alfabeta, 2010</ref>
|