Wikipedia:Proyek Jatayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Pierrewee (bicara | kontrib)
respons
Baris 37:
|style="width:80%; border: 1px solid #EFE1A3; border-radius: 4px 4px 0 0; background-color: #eee; padding: 1%; text-align: right; vertical-align: top;"|
<div style="font-size: 1.5em; line-height: 1.2em; color: #EFE1A3;">'''Berpikir kritis, makin etis</big>'''</div>
Berpikir kritis merupakan kemampuan cara berpikir manusia untuk meresponmerespons seseorang atau keadaan dengan menganalisis fakta untuk membentuk penilaian. Hubungan yang sangat kompleks antara cara berpikir kritis dengan seberapa banyak sumber bacaan yang kredibel menjadi salah satu penghalang cukup krusial untuk menjadi manusia yang etis dan bijaksana. Pada proses ini diperlukan pengetahuan mengenai teknik, cara serta teori untuk membentuk pikiran yang kritis. Pada intinya, untuk membentuk pikiran yang kritis diperlukan banyak literasi, salah satunya adalah dengan membaca. Semakin banyak membaca semakin banyak pula perbandingan yang bisa diberikan untuk menguji kebenaran suatu topik.
 
<div style="text-align:right"><small>''Berani menyatakan berpikir kritis lewat tulisan?'' [[Wikipedia:Proyek Jatayu/Desember|''Cari tahu disini.'']]</small></div>