GKR Wandansari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: mengubah parameter nama di infobox Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4:
|title= Gusti Kanjeng Ratu
|full name= Gusti Kanjeng Ratu Wandansari
'''Gusti|birth_name= Kanjeng Ratu Wandansari''', lebih akrab dengan nama panggilan '''Gusti Moeng''', ({{lahirmati|[[Surakarta]]|1|11|1960}}) merupakan putri dari pasangan Sri Susuhunan [[Pakubuwana XII]] dengan Kanjeng Raden Ayu Pradapaningrum dari [[Kasunanan Surakarta]]. Ia pernah menjabat sebagai anggota [[DPR RI]] periode 2009–2014 dari [[Partai Demokrat]] mewakili [[Jawa Tengah]] khususnya [[Kabupaten Sukoharjo]], [[Kabupaten Boyolali]], [[Surakarta]] dan [[Kabupaten Klaten]]. Ia bertugas di [[Komisi Dewan Perwakilan Rakyat|Komisi II]] yang menangani [[Pemerintahan daerah di Indonesia]], [[otonomi daerah]], [[Kementerian Dalam Negeri Indonesia]], [[Badan Pertanahan Nasional]] dan [[Komisi Pemilihan Umum]]. Ia semakin terkenal pada tahun 2012 karena ia terlibat dalam konflik pewaris keraton dengan Gusti [[Tejowulan]]. Sebelumnya, Ia adalah [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 1999–2004|Anggota DPR RI periode 1999-2004]] dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)]].
|birth_name= Gusti Raden Ajeng Koes Moertiyah
|image =
|caption=
|spouse = Kanjeng Pangeran Eddy S. Wirabhumi
|issue= Bendoro Raden Ajeng Lung Ayu<br />Bendoro Raden Ajeng Sedhah Mirah
|house= [[Wangsa Mataram|Mataram]]
|father=[[Pakubuwana XII]]
|mother= Kanjeng Raden Ayu Pradapaningrum
|birth_date={{Birth date and age|1960|11|1|df=y}}
|birth_place= {{flagicon|Indonesia}} [[Surakarta]], [[Indonesia]]
}}
'''Gusti Kanjeng Ratu Wandansari''', lebih akrab dengan nama panggilan '''Gusti Moeng''', ({{lahirmati|[[Surakarta]]|1|11|1960}}) merupakan putri dari pasangan Sri Susuhunan [[Pakubuwana XII]] dengan Kanjeng Raden Ayu Pradapaningrum dari [[Kasunanan Surakarta]]. Ia pernah menjabat sebagai anggota [[DPR RI]] periode 2009–2014 dari [[Partai Demokrat]] mewakili [[Jawa Tengah]] khususnya [[Kabupaten Sukoharjo]], [[Kabupaten Boyolali]], [[Surakarta]] dan [[Kabupaten Klaten]]. Ia bertugas di [[Komisi Dewan Perwakilan Rakyat|Komisi II]] yang menangani [[Pemerintahan daerah di Indonesia]], [[otonomi daerah]], [[Kementerian Dalam Negeri Indonesia]], [[Badan Pertanahan Nasional]] dan [[Komisi Pemilihan Umum]]. Ia semakin terkenal pada tahun 2012 karena ia terlibat dalam konflik pewaris keraton dengan Gusti [[Tejowulan]]. Sebelumnya, Ia adalah [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 1999–2004|Anggota DPR RI periode 1999-2004]] dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)]].
 
== Kehidupan pribadi ==