Wangsa Medici: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
GuerraSucia (bicara | kontrib)
menghapus pranala yang salah
Baris 56:
[[Piero di Cosimo de' Medici|Piero de' Medici]] (1416–1469), putra Cosimo, hanya berkuasa selama lima tahun (1464–1469). Ia dijuluki "Piero Pirai" karena mengidap [[pirai]] pada kaki yang menjadi sebab kematiannya. Tidak seperti ayahnya, Piero tidak begitu meminati karya-karya seni rupa. Piero lebih sering berbaring di rumah akibat penyakit yang dideritanya, sehingga tidak mampu berbuat banyak untuk meningkatkan kekuasaan keluarga Medici di Firenze selagi berstatus kepala pemerintahan. Oleh karena itu, kekuasaan keluarga Medici tidak mengalami perkembangan pemerintahan Firenze diambil alih generasi Medici berikutnya, yakni Lorenzo, anak Piero.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=fpQlBgAAQBAJ&q=Piero+de%27+Medici+stagnant+rule&pg=PA56|title=Ulwencreutz's The Royal Families in Europe V|last=Ulwencreutz|first=Lars|year= 2013|access-date=20 September 2018|isbn=9781304581358}}</ref>
 
[[Lorenzo de' Medici]] (1449–1492) yang digelari "Hebat", lebih mampu memimpin dan mengatur pemerintahan kota, tetapi mengabaikan usaha perbankan keluarganya. Inilah pangkal kehacuran usaha perbankan keluarga Medici. Demi menjamin kelangsungan nama besar keluarga, Lorenzo merencanakan karier yang baik di masa depan bagi anak-anaknya. Ia membina dan mempersiapkan [[Piero Sial|Piero II]] yang keras kepala untuk menggantikannya menjadi kepala pemerintahan; Giovanni<ref>Italia abad ke-15.</ref> (kemudian hari menjadi [[Paus Leo X]]) ia akrabkan dengan lingkungan Gereja sedari dini; dan bagi anak perempuannya, [[Maddalena de' Medici (1473-1528)|Maddalena]], ia siapkan [[harta bawaan|harta sesan]] dalam jumlah besar demi memfasilitasi terjalinnya perkawinan politik dengan salah seorang putra [[Paus Innosensius VIII|Paus Inosensius VIII]] guna mengukuhkan persekutuan keluarga Medici dengan keluarga [[Cybo]] dan [[keluarga Altoviti]] cabang Roma.<ref>Hibbard, hlmn. 177, 202, 162.</ref>
 
[[Konspirasi Pazzi]] tahun 1478 merupakan upaya menggulingkan keluarga Medici dari tampuk kekuasaan dengan jalan membunuh Lorenzo dan adiknya, [[Giuliano de' Medici|Giuliano]], saat berlangsungnya ibadat hari raya Paskah. Upaya pembunuhan ini berakhir dengan tewasnya Giuliano, sementara Lorenzo hanya menderita luka-luka. Pihak-pihak yang terlibat dalam Konspirasi Pazzi adalah keluarga [[Pazzi]] dan keluarga [[Salviati (bankir)|Salviati]], dua keluarga pengusaha perbankan tandingan yang berusaha mengakhiri sepak terjang keluarga Medici, sekaligus menyingkirkan [[Francesco Salviati (uskup agung)|Uskup Agung Pisa]], rohaniwan yang memimpin ibadat Paskah, bahkan sampai taraf tertentu melengserkan [[Paus Sikstus IV]]. Para konspirator mendekati Paus Sikstus IV dengan harapan mendapatkan persetujuannya, karena Sri Paus adalah musuh bebuyutan keluarga Medici, tetapi Sri Paus tidak memberikan izin resmi apa pun. Meskipun menolak memberikan persetujuan, Sri Paus tetap saja membiarkan konspirasi berjalan tanpa berusaha mencegah, malah sesudah Lorenzo gagal dibunuh Sri Paus memberi [[Dispensasi (Gereja Katolik)|dispensasi]] terhadap tindak kejahatan yang dilakukan saat ibadat berlangsung. Sesudah kejadian ini, Lorenzo mengadopsi Giulio de' Medici (1478–1535), anak haram adiknya, yang kemudian hari menjadi [[Paus Klemens VII]]. Piero II, anak Lorenzo, menjadi kepala pemerintahan Firenze sepeninggal Lorenzo. Ulah Pierolah yang menyebabkan keluarga Medici terpaksa meninggalkan Firenze dari tahun 1494 sampai 1512.