Azwar Anas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Merantau: UI Bandung
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 68:
[[Berkas:Bandung Institute of Technology, Know Indonesia... Know Your Friend, p32.jpg|jmpl|Institut Teknologi Bandung pada tahun 1951]]
 
Sesampai di Jakarta, sambil mencari pekerjaan, ia menumpang sementara waktu di rumah salah seorang kerabatnya. Setelah memperoleh informasi dari salah seorang temannya tentang lowongan pekerjaaan pegawai Balai Penyelidikan Kimia di [[Bogor]], ia langsung melamarnya.{{sfn|Yusra|2011|pp=36}} Pada awalnya ia hanya berkerja sebagai petugas kebersihan di sebuah [[laboratorium]] yang dikepalai oleh seorang berkebangsaan [[Belanda]] bernama Ir. Nyhold,{{sfn|Yusra|2011|pp=37}} kemudian dalam tahun-tahun berikutnya, ia menjadi asisten seorang insinyur bernama Ir. Dufont setelah membantunya membangun sebuah laboratorium di [[Burangrang, Lengkong, Bandung|Burangrang]], [[Bandung]]. Sambil bekerja, ia juga memperoleh beasiswa dari [[Departemen Perindustrian Republik Indonesia|Departemen Perindustrian]] saat itu untuk mengikuti pendidikan kimia di Fakultas Teknik [[Universitas Indonesia]] Bandung|Universitas Indonesia di Bandung]], yang kini menjadi [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB).{{sfn|Yusra|2011|pp=39}}
 
Setelah sekitar dua tahun mengikuti kuliah di ITB, prestasi akademisnya mulai menurun.{{sfn|Yusra|2011|pp=42}} Pada saat itu ia memutuskan untuk kembali ke [[Padang]] untuk menemui orang tuanya di [[Mato Aie, Padang Selatan, Padang|Mato Aie]] dan meminta izin menikahi seorang gadis di Bandung. Namun keinginannya ini ternyata tidak disetujui oleh kedua orang tuanya. Ibunya justru menangis sewaktu ia meminta izin menikahi seorang gadis yang bukan [[orang Minang|Minang]]. Sebaliknya, ibunya mengajukan calon lain yang sudah disiapkannya sendiri sejak lama, yakni Djusmeini. Pada 12 Juli 1957, ia akhirnya menikah dengan Djusmeini, yang ketika itu berumur 23 tahun. Setelah pernikahan dilangsungkan di [[Lubuk Alung, Padang Pariaman|Lubuk Alung]], ia bersama istrinya kemudian pindah ke Bandung.{{sfn|Yusra|2011|pp=43}} Sesampai di Bandung, ia tetap melanjutkan kuliahnya di ITB sampai tamat.{{sfn|Yusra|2011|pp=44}}