Arsitektur Minangkabau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.2
Baris 9:
== Karakteristik ==
=== Gonjong ===
{{Multiple image|direction=vertical|align=left|image1=Rumah Gadang Kampai Nan Panjang Tanah Datar 2.jpg|image2=Balairung Tabek Sari Tabek- Sumatera Barat.jpg|width2=230|width1=230|footer=Di antara peninggalan tertua dari bangunan dengan atap bergonjong: [[Rumah Gadang Kampai Nan Panjang]] (atas) dan [[Balairung Sari Tabek]] (bawah). Keduanya diperkirakan berasal dari abad ke-17.}}
 
Terdapat perbedaan pendapat mengenai asal usul bentuk gonjong. Hal ini dikarenakan sumber sejarah Minangkabau umumnya berasal dalam bentuk lisan, yaitu melalui petatah-petitih atau cerita yang disebut sebagai [[Tambo Minangkabau|''tambo'']]. Di antara pendapat terkait asal bentuk atap gonjong, ada yang mengaitkannya dengan bentuk tanduk kerbau, haluan kapal, dan daun sirih bersusun.{{sfn|Gemala Dewi|2010|pp=43–44}}{{sfn|Rosiana Haryanti|31 Juli 2018}}{{sfn|Beritagar.id|8 Desember 2017}}{{sfn|Andri Nur Oesman|2014|pp=5}}{{sfn|Elfida Agus|2006|pp=4}}