Pelantikan Megawati Soekarnoputri: Perbedaan antara revisi

| Event_Name = Pelantikan<br />Megawati SukarnoputriSoekarnoputri

| Participants = [[Megawati SukarnoputriSoekarnoputri]]<br>{{small|Presiden Indonesia ke-5}}<br/ ><small>''— Asumsi kantor''</small>

Pelantikan Megawati SukarnoputriSoekarnoputri sebagai Presiden kelima Indonesia berlangsung pada Senin, [[23 Juli]] [[2001]]. Upacara diadakan di Gedung DPR/MPR sesaat setelah [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|MPR]] memilihnya menjadi presiden, upacara itu juga menandai berakhirnya masa jabatan [[Abdurrahman Wahid]]. sebagai presiden setelah pemakzulannya setelah keputusan presiden pada hari yang sama.<ref>{{cite news |title=Presiden megawati dan pelantikan dalam sunyi |url=https://www.merdeka.com/politik/presiden-megawati-dan-pelantikan-dalam-sunyi.html?page=1 |access-date=28 Oktober 2021 |agency=Merdeka,com |date=19 Oktober 2019}}</ref>

Pada tanggal 23 Juli 2001, sebagai tanggapan atas Ketetapan [[Gus Dur]], Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengadakan sidang khusus untuk memakzulkan Wahid dan kemudian melantik Megawati sebagai presiden baru.<ref name="Monshipouri">{{cite book|page=206|url=https://books.google.com/books?id=aWErJvWJlbcC&pg=PA206|title=Muslims in Global Politics: Identities, Interests, and Human Rights|isbn=9780812202830|last1=Monshipouri|first1=Mahmood|date=1 Januari 2011}}</ref> MPR menggelar rapat paripurna untuk pemungutan suara atas Pemakzulan Gus Dur pada tanggal 23 Juli 2001, ada fraksi dari F-KB dan F-PDKB yang ikut pemungutan suara. Hasil pemungutan suara adalah 591 suara mendukung pemberhentian Presiden Abdurrahman Wahid serta mengangkat Wakil Presiden Megawati SukarnoputriSoekarnoputri sebagai Presiden pengganti.{{sfn| Sekretariat Jenderal MPR|2006|p=64}} Sidang Istimewa MPR tahun 2001 menghasilkan Ketetapan MPR RI Nomor III/MPR/2001 tentang Pengangkatan Wakil Presiden Megawati SukarnoputriSoekarnoputri sebagai Presiden Republik Indonesia.{{sfn| Sekretariat Jenderal MPR|2006|p=68}}