Tahun Baru Imlek di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
 
Selain dikenal dengan perayaan yang berwarna, pada saat Imlek inilah muncul berbagai hidangan dan makanan khas Imlek yang khas. Tahun Baru Imlek dianggap sebagai perayaan Tionghoa-Indonesia yang terbesar di mana peristiwa ini dijadikan sebagai bersatu dan berkumpulnya keluarga. Ucapan-ucapan khas tahun baru saling dihaturkan, terutama yang berkaitan dengan kesehatan, kesuksesan dan keberhasilan untuk tahun yang baru. Untuk orang yang sukses dalam usahanya pada tahun lalu, ada kewajiban untuk membagikan uang dalam amplop yang dinamakan [[angpau]] atau fungpau.
 
===Istilah-istilah Tahun Baru Imlek dalam berbagai bahasa Tionghoa===
Karena daratan Tiongkok sangat luas, masing-masing kelompok bahasa di negara itu memiliki istilah yang berbeda-beda untuk menyebut Tahun Baru Imlek. Dikarenakan mayoritas masyarakat Tionghoa-Indonesia mempunyai akar dari provinsi-provinsi di selatan, maka istilah-istilah Imlek di Indonesia mengikuti dialek dan bahasa di daerah tersebut, di samping bahasa Mandarin.
 
* Bahasa Hokkien (lafal Tionghoa-Indonesia): Imlek, Sincia
* Bahasa Mandarin: 春節 (Chūnjié), 農曆新年 (Nónglì Xīnnián)
* Bahasa Hokkien: 新正 (sin-chiaⁿ), 新春 (sin-chhun), 過年 (kòe-nî)
* Bahasa Hakka: 過年 (kwo-ngiàn, ko-ngiàn, ko-ngièn)
 
== Sejarah Tahun Baru Imlek di Indonesia ==