Barongan Gembong Amijoyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dubaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dubaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 36:
 
== Barongan Blora Hari Ini ==
Sebagai bentuk jati diri kesenian dari Blora, kini Barongan di Blora telah terdaftakan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2017 di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Meski sudah terdaftar dalam WBTB, Sebagian besar kelompok kesenian Barongan di Blora masih menggunakan properti dari Reog Ponorogo terutama pakaian kesenian dan properti jathilan.
 
apabilaApabila dahulu mata barongan dilapisi cermin, saat ini menggunakan mata [[reog]] yang terbuat dari kaca ataupun resin, kerudung reog masih banyak dipakai oleh kalangan seniman barongan blorauntukdi blora untuk menarikan barongan tunggal. Disisi lain juga kerap ditampilkannya tokoh [[warok]], [[Jathil|Jathilan]], [[Bujang Ganong|Ganonga]]<nowiki/>n dan tarian [[dadak merak]] dari [[Reog|reog ponorogo]] yang di blora disebut dengan ''Kadak Merak.''
 
== Alur Pemenasan ==
Umumnya pementasan barongan di Blora tidak jauh beda dengan kesenian tradisi lainnya, karena mendapatkan pengaruh yang kuat dari budaya Ponorogo, maka barongan di blora sedikit berbeda dengan kesenian tradisi yang ada di peta kesenian di Jawa Tengah.
 
kesenian dibuka oleh seorang warok yang menggunkanan penadon dan pecut besar, membaca manta di depan ''ubo rampe'', kemenyan dan barongan. setelah itu barongan ditarikan sebagai tarian pembuka, kemudian tiap grup memiliki selera masing - masing terkait urutan tarian.
 
Dalam pertunjukan, sering di tampilkan berbagai atraksi kesaktian, setelah itu pertunjukan ditutup dengan tarian ''Kadak Merak''.
 
== Budaya ==