Nabi dan rasul dalam Islam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
FelixJL111 (bicara | kontrib) Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
k menambahkan konten dan referensi |
||
Baris 83:
Mengenai hal ini, beberapa ulama seperti Jamaluddin al-Qasimi berpendapat bahwa ada kemungkinan tokoh-tokoh terkenal di masa lampau sebenarnya adalah seorang nabi, seperti [[Siddhartha Gautama]].<ref>{{Cite web|url=https://bincangsyariah.com/khazanah/ibnu-taymiyyah-dan-soal-diutusnya-buddha-menjadi-nabi/|title=Ibnu Taymiyyah dan Soal Diutusnya Buddha Menjadi Nabi - Bincang Syariah|last=Aziz|first=Abdul|date=2018-08-04|website=BincangSyariah {{!}} Portal Islam Rahmatan lil Alamin|language=id-ID|access-date=2019-08-28}}</ref>
== Pengisahan ==
Kisah para nabi dalam Islam diperkirakan pertama kali ditulis menjadi sebuah kitab pada awal abad ke-2 Hijriyah. Penulisnya adalah seorang sejarawan dan penulis kitab-kitab kuno khususnya kisah-kisah [[Israiliyat]]. Namanya adalah Wahhab bin Munabbih yang wafat pada tahun 114 Hijriyah. Penulisan kisah para nabi juga dilakukan oleh 'Ali bin Hamzah al-Kasa'i an-Nahwi (wafat tahun189 H), Sahl bin Abdullah At-Tustari (wafat tahun 283 H), 'Izzul Malik Muhammad bin Abdul Malik al-Musabbihi dan [[Ibnu Katsir]].<ref>{{Cite book|last=Katsir|first=Ibnu|date=2015|url=https://www.google.co.id/books/edition/Kisah_Para_Nabi/JiCwDgAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=nabi&printsec=frontcover|title=Kisah Para Nabi: Sejarah Lengkap Kehidupan Para Nabi Sejak Adam hingga Isa|location=Jakarta|publisher=Qisthi Press|isbn=978-979-1303-84-2|editor-last=Hikmatiar|editor-first=Ikhlas|pages=2|translator-last=MS|translator-first=Saefulloh|url-status=live}}</ref>
== Perdebatan ==
|