Urun dana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan sub judul jenis urun dana |
Menambahkan subjudul mekanisme |
||
Baris 74:
=== Urun dana berbasis hadiah ===
Urun dana berbasis hadiah atau reward crowdfunding merupakan jenis urun dana melibatkan individu yang memberikan sejumlah dana untuk proyek atau bisnis dengan harapan menerima imbalan non-finansial sebagai hadiah, seperti barang atau jasa di tahap selanjutnya. Contoh umum dari urun dana berbasis hadiah adalah proyek atau bisnis yang menawarkan layanan unik berupa hadiah atau produk baru (pra-penjualan) sebagai imbalan atas investasi. Bentuk urun dana ini memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan audiens sebelum peluncuran produk sehingga dapat menjadi kas awal.<ref>{{Cite web|title=Rewards-based crowdfunding|url=https://ec.europa.eu/growth/access-finance-smes/guide-crowdfunding/different-types-crowdfunding/rewards-based-crowdfunding_en|website=ec.europa.eu|language=en|access-date=2021-11-04}}</ref>
Baris 81 ⟶ 80:
Urun dana berbasis ekuitas atau equity crowdfunding merupakan urun dana yang memiliki konsep sama seperti saham, yanitu uang yang disetorkan akan menjadi ekuitas atau bagian kepemilikan atas perusahaan dengan imbalan dividen. Urun dana berbasis ekuitas melibatkan tiga unsur utama yaitu penerbit, penyelenggara layanan urun dana, dan pemodal. Penerbit merupakan badan hukum Indonesia berbentuk perseroan terbatas yang menawarkan saham melalui penyelenggara. Kemudian, penyelenggara layanan urun dana yaitu penyelenggara berbadan hukum Indonesia yang menyediakan, mengelola, dan mengoperasikan Layanan Urun Dana. Yang terakhir yaitu pemodal atau pihak yang melakukan pembelian saham penerbit melalui penyelenggara.<ref>{{Cite web|title=EQUITY CROWDFUNDING JADI ALTERNATIF PERMODALAN|url=https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20569|website=sikapiuangmu.ojk.go.id|access-date=2021-11-04}}</ref>
== Mekanisme ==
Penyelenggara kampanye menetapkan tujuan dari urun dana yang akan dilaksanakan. Penyelenggara mengatur kampenye untuk membantu orang-orang atau kelompok masyarakat yang sedang membutuhkan, seperti keluarga yang mengalami kebakaran rumah, anak-anak yatim, dan korban bencana alam. Selain itu, urun dana juga memiliki tujuan bisnis, seperti mengumpulkan uang untuk penemuan baru atau proyek bisnis. Penyelenggara kampanye meminta sumbangan di postingan media sosial atau di situs urun dana.<ref name=":3">{{Cite web|date=2021-05-05|title=Donating Through Crowdfunding, Social Media, and Fundraising Platforms|url=https://www.consumer.ftc.gov/articles/donating-through-crowdfunding-social-media-and-fundraising-platforms|website=Consumer Information|language=en|access-date=2021-11-04}}</ref>
Masing-masing situs urun dana memiliki regulasi tersendiri. Pemyelenggara akan memaparkan dengan jelas target dana yang akan dikumpulkan, tenggat waktu pengumpulan dana, waktu dan bentuk bantuan yang akan diberikan, hingga mekanisme penyaluran dana.
<ref name=":3" />
|