Puti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Macam betul
Tag: kemungkinan spam pengguna baru menambah pranala luar Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ryan Ikhsan R (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Noref}}
'''Puti''' adalah nama kecil, panggilan atau gelar yang diberikankadang kepadabisa ditemukan pada perempuan yang masih berdarah bangsawan Minangkabau baik darah raja maupun darah [[datuk]] yang ada pada mereka, murni ataupun campuran. Namun ini lebih sebagai panggilan ataupun gelar ciri khas adat Minangkabau, dan belum terdapat adanya keterangan jelas bahwa "puti" adalah gelar perempuan bangsawan. Hal itu dikarenakan bahwa panggilan "puti" juga digunakan untuk ditujukan pada anak perempuan yang masih dalam didikan orangtuanya. Seperti halnya "[[sutan]]" yang sebenarnya bukanlah gelar laki-laki bangsawan yang sering disalahpahami oleh kalangan orang Minang itu sendiri, "puti" tidak juga bisa dikatakan sebagai gelar perempuan bangsawan karena tidak ada rujukan valid yang menyebutkan demikian.
 
== Etimologi ==
 
istilahIstilah "puti" merujuk pada istilah "putri" (princess) dalam [[budaya Melayu]] walaupun tidak ada kejelasan mengenai itu. Kadang-kadang digabungkan dengan kata reno dan tuan sehingga menjadi [[Puti Reno]] (dianggap sebagai sebutan "Putri Ratna," atau "Putri Rekna") dan [[Tuan Puti]] (panggilan ini juga tidak terdengar dalam budaya Minangkabau).
 
Terkenal dalam [[pepatah]] petitih [[Minangkabau]]: adat [[raja]] turun-temurun, adat puti sundut bersudut yang artinya apabila seorang raja mangkat maka ia digantikan oleh anak atau [[Keponakan|kemenakannya]] sedangkan seorang puti bila mempunyai anak perempuan maka anak perempuannya otomatis juga seorang puti. Namun jika ditelaah, hal tersebut lebih bermaksud pada unsur adat, bukan unsur bangsawan. Sebagaimana pepatah Minang mengatakan, "Baadaik ka Pariangan, barajo ka Pagaruyuang".
 
== Sejarah ==
 
perempuanPerempuan-perempuan keturunan [[kerajaanKerajaan Pagaruyung]], [[kerajaanKerajaan Inderapura]], dan [[kerajaanKerajaan Siguntur]] masih menyandang nama ''puti'' pada nama kecilnya. Namun panggilan atau gelar tersebut tidak hanya digunakan pada perempuan bangsawan. Di masa dahulu, panggilan ini juga ditujukan pada seorang anak perempuan yang masih dalam didikan orangtua, di samping juga panggilan "sutan" ditujukan pada anak laki-lakinya.
 
== Lihat Pula ==