Kecelakaan lalu lintas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan bagian [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 8:
 
== Faktor ==
Ada empat faktor utama yang menyebabkan terjadikanya kecelakaan, pertama adalah faktor Kelalaian Pengguna Jalan, kedua adalah faktor [[kendaraan]],Ketiga ketiga Faktor Jalan dan yang terakhir adalah faktor Kondisi Lingkungan. Kombinasi dari keempat [[faktor]] itu bisa saja terjadi, antara Pengguna Jalan dengan kendaraan misalnya berjalan melebihi batas kecepatan yang ditetapkan kemudian ban pecah yang mengakibatkan kendaraan mengalami kecelakaan. Disamping itu masih ada faktor Kondisi [[lingkungan]], [[cuaca]] yang juga bisa berkontribusi terhadap Terjadinyaterjadinya kecelakaan Lalu Lintaslalu-lintas.
 
Ada empat faktor utama yang menyebabkan terjadikanya kecelakaan, pertama adalah faktor Kelalaian Pengguna Jalan, kedua adalah faktor [[kendaraan]],Ketiga Faktor Jalan dan yang terakhir adalah faktor Kondisi Lingkungan. Kombinasi dari keempat [[faktor]] itu bisa saja terjadi, antara Pengguna Jalan dengan kendaraan misalnya berjalan melebihi batas kecepatan yang ditetapkan kemudian ban pecah yang mengakibatkan kendaraan mengalami kecelakaan. Disamping itu masih ada faktor Kondisi [[lingkungan]], [[cuaca]] yang juga bisa berkontribusi terhadap Terjadinya kecelakaan Lalu Lintas.
 
=== Faktor Kelalaian Pengguna Jalan ===
Faktor ini merupakan faktor yang paling [[dominan]] dalam kecelakaan. Hampir semua [[kejadian]] kecelakaan didahului dengan [[pelanggaran|pelanggaran terhadap]] Peraturanperaturan lalu lintas. Pelanggaran dapat terjadi karena sengaja melanggar, ketidaktahuan terhadap [[arti]] aturan yang berlaku ataupun tidak melihat [[ketentuan]] yang diberlakukan atau pula pura-pura tidak tahu. Selain itu manusia sebagai pengguna jalan raya sering sekali lalai bahkan [[ugal -ugalan]] dalam mengendarai kendaraan, tidak sedikit angka kecelakaan [[lalu -lintas]] diakibatkan karena membawa kendaraan di bawah pengaruh minuman keras, mengantuk karena mengemudi yang sudah melewati ambang batas mengemudi ( Maksimalmaksimal 8 jam diselingi dengan istirahat),.
 
Faktor ini merupakan faktor yang paling [[dominan]] dalam kecelakaan. Hampir semua [[kejadian]] kecelakaan didahului dengan [[pelanggaran|pelanggaran terhadap]] Peraturan lalu lintas. Pelanggaran dapat terjadi karena sengaja melanggar, ketidaktahuan terhadap [[arti]] aturan yang berlaku ataupun tidak melihat [[ketentuan]] yang diberlakukan atau pula pura-pura tidak tahu.Selain itu manusia sebagai pengguna jalan raya sering sekali lalai bahkan [[ugal ugalan]] dalam mengendarai kendaraan, tidak sedikit angka kecelakaan [[lalu lintas]] diakibatkan karena membawa kendaraan di bawah pengaruh minuman keras, mengantuk karena mengemudi yang sudah melewati ambang batas mengemudi ( Maksimal 8 jam diselingi dengan istirahat),
 
=== Faktor kendaraan ===
Faktor [[kendaraan]] yang paling sering adalah [[kelalaian]] perawatan yang dilakukan terhadap kendaraan. Contoh nya seperti [[rem]] blong, setir macet, dll.
 
Untuk mengurangi faktor kendaraan perawatan dan [[perbaikan]] kendaraan diperlukan, disamping itu adanya [[kewajiban]] untuk melakukan pengujian kendaraan bermotor secara [[reguler]].
Faktor [[kendaraan]] yang paling sering adalah [[kelalaian]] perawatan yang dilakukan terhadap kendaraan. Contoh nya seperti [[rem]] blong, setir macet, dll.
 
Untuk mengurangi faktor kendaraan perawatan dan [[perbaikan]] kendaraan diperlukan, disamping itu adanya [[kewajiban]] untuk melakukan pengujian kendaraan bermotor secara [[reguler]].
 
=== Faktor jalan ===
Faktor jalan terkait dengan [[kecepatan]], [[rencana]] jalan, geometrik jalan, [[pagar]] pengaman di daerah [[pegunungan]], ada tidaknya median jalan, jarak pandang dan kondisi [[permukaan]] jalan. Jalan yang [[rusak]]/berlobang sangat [[bahaya|membahayakan]] pemakai jalan terutama bagi pemakai [[sepeda]] dan [[sepeda terbang]].
 
Faktor jalan terkait dengan [[kecepatan]], [[rencana]] jalan, geometrik jalan, [[pagar]] pengaman di daerah [[pegunungan]],ada tidaknya median jalan, jarak pandang dan kondisi [[permukaan]] jalan. Jalan yang [[rusak]]/berlobang sangat [[bahaya|membahayakan]] pemakai jalan terutama bagi pemakai [[sepeda]] dan [[sepeda terbang]]
 
=== Faktor Kondisi Lingkungan ===
Hari [[hujan]] juga memengaruhi unjuk kerja kendaraan seperti jarak pengereman menjadi lebih jauh, jalan menjadi lebih licin, [[jarak pandang]] juga terpengaruh karena [[penghapus kaca]] tidak bisa bekerja secara [[kesempurnaan|sempurna]] atau lebatnya hujan mengakibatkan [[jarak pandang]] menjadi lebih pendek. [[Asap]] dan [[kabut]] juga bisa mengganggu jarak pandang, terutama di [[daerah]] pegunungan.
 
Hari [[hujan]] juga memengaruhi unjuk kerja kendaraan seperti jarak pengereman menjadi lebih jauh, jalan menjadi lebih licin, [[jarak pandang]] juga terpengaruh karena [[penghapus kaca]] tidak bisa bekerja secara [[kesempurnaan|sempurna]] atau lebatnya hujan mengakibatkan [[jarak pandang]] menjadi lebih pendek. [[Asap]] dan [[kabut]] juga bisa mengganggu jarak pandang, terutama di [[daerah]] pegunungan
 
== Pranala luar ==