Efek termoelektrik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambahkan teks |
menambahkan konten dan referensi Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 1:
'''Efek termoelektrik''' adalah suatu [[fenomena]] [[fisika]] dalam bentuk perubahan [[energi listrik]] menjadi energi kalor atau sebaliknya. Pemanfataan dari termoelektrik adalah sebagai prinsip utama dalam pembuatan [[Modul (elektronika)|modul]] [[pembangkit listrik]] atau modul pada alat [[pendinginan]] maupun [[pemanas]]. Berdasarkan fenomena yang dihasilkan, kegunaan efek termoelektrik dibagi menjadi [[generator termoelektrik]] dan [[pendingin termoelektrik]]. Bentuk modul termoelektrik berbentuk segi empat dengan ketebalan tertentu. Efek termoelektrik mengubah [[tegangan listrik]] [[arus searah]] untuk menghasilkan perbedaan [[Suhu|temperatur]]. Sebaliknya, perbedaan temperatur akibat efek termoelektrik dapat digunakan untuk menghasilkan tegangan listrik arus searah. Keluaran modul termoelektrik terbagi menjadi dua sisi yang temperatur yang tinggi (panas) dan temperatur yang rendah (dingin).{{Sfn|Mirmanto, Syahrul dan Wirawan|2021|p=2}}
== Sejarah ==
Penemuan efek termoelektrik pada tegangan listrik diawali oleh penemuan efek Seebeck. [[Alessandro Volta]] merupakan ilmuwan pertama yang menemukan efek Seebeck pada tahun 1787 M. Penamaan efek Seebeck disematkan kepada [[Thomas Johann Seebeck]] karena ia yang menemukan ulang efek ini secara mandiri pada tahun 1821 M.{{Sfn|Trigonggo|2019|p=102}} Pengamatan yang nampak ialah pembelokan [[jarum]] [[kompas]] akibat adanya dua jenis bahan [[penghantar listrik]] dengan suhu yang berbeda pada suatu [[rangkaian listrik]] tertutup. Arus listrik dihasilkan karena adanya perbedaan tingkat energi [[elektron]] yang menghasilkan [[gaya gerak proton]]. Keberadaan [[medan magnet]] yang menggerakkan jarum kompas diakibatkan oleh adanya [[arus listrik]]. Seebeck menamai [[fenomena]] ini sebagai efek termomagnetik karena mengira penyebab bergeraknya jarum kompas adalah [[medan magnet]]. Istilah efek termoelektrik baru digunakan setelah [[Hans Christian Ørsted]] meralat istilah termomagnetik dan menggantinya dengan istilah termoelektrik.{{Sfn|Trigonggo|2019|p=102-103}}
== Kekuatan ==
Baris 22 ⟶ 25:
* {{Cite book|last=Mirmanto, Syahrul dan Wirawan, M.|date=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Teori_Dasar_Dan_Aplikasi_Pendingin_Termo/VpxFEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=pendingin+termoelektrik&printsec=frontcover|title=Teori Dasar dan Aplikasi Pendingin Termoelektrik (Pendingin Tanpa Freon)|location=Sleman|publisher=Deepublish|isbn=978-623-02-3320-3|ref={{sfnref|Mirmanto, Syahrul dan Wirawan|2021}}|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Trigonggo|date=2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/Sumber_Tegangan_Listrik/AjClDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=termoelektrik&pg=PA101&printsec=frontcover|title=Sumber Tegangan Listrik: Sejarah, Prinsip Kerja, dan Penerapannya|location=Yogyakarta|publisher=Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga|ref={{sfnref|Trigonggo|2019}}|url-status=live}}
[[Kategori:Termoelektrik]]
|