Barong Bali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
Angayubagia (bicara | kontrib)
Baris 21:
Barong [[bali]] berasal sebagai perkembangan dari barong [[Kabupaten Ponorogo|ponorogo]] atau [[Reog (Ponorogo)|Reog]], yang oleh raja Airlangga dibawa saat mengungsi ke pulau Bali untuk menyelamatkan diri. Selain Barong Ponorogo, Airlangga juga membawa bentuk-bentuk seni sastra, aksara jawa, serta ritual keagamaan. Nama Barong berasal dari [[Bahasa Sanskerta|bahasa Sansekerta]] yaitu ''"bahruang"'' yang artinya menjadi pelindung kebaikan dengan kekuatan gaibnya. Kemudian, setelah berubah bentuk serta menyesuaikan cerita masyarakat Bali, Tari Barong ini banyak digunakan dalam kegiatan keagamaan.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=Daihatsu|title=Daihatsu Indonesia - Merk Mobil Keluarga Terbaik, Mobil Terlaris 2021|url=https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/tari-barong-bali-sejarah-makna-gerakan-pola-lantai-dan-keunikannya/|website=Daihatsu Indonesia|language=id|access-date=2021-11-11}}</ref>
 
Pengaruh yang di dapat pada barong Bali bisa di lihat pada bentuk barong ponorogo saat tampil tanpa [[mahkota]] [[merak]] ([[Kucingan]]) dan pada [[Topeng]] [[Rangda]] yang mendapat pengaruh dari topeng [[bujang ganong]]. Serta kelompok orang yang mendalami [[ilmu]] [[kesaktian]] pada orang tua yang mendapat pengaruh pada perilaku kegiatan nyata [[warok]] muda dan warok tua yang sakti mandraguna yang saat ini masih terjaga di [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]], meskipun kegiatan tersebut saat ini tertutup untuk kalangan tertentu.
 
Dengan begitu, muncul jenis barong bali dengan berbagai kepala hewan seperti [[Babi]], [[Gajah]], [[Anjing]] dan [[Burung]] yang menjadi kebanggaan tiap-tiap kota di bali.
Baris 37:
[[Berkas:Barong all complete.JPG|jmpl|250px|ka|Barong Bali sedang menggaruk seperti kucing]]
 
Masyarakat [[Bali]] percaya bahwa roh tersebut adalah [[Pekerja rumah tangga|kaki tangan]] [[Ratu Gede Mecaling|Ratu Gede Macaling]], penguasa [[alam]] [[Mistisisme|gaib]] di [[Laut Selatan|Lautan Selatan]] Bali yang beristana di [[Pura Dalem Ped]], [[Nusa Penida]]. Saat itu, seorang pendeta sakti menyarankan masyarakat untuk membuat patung yang mirip Ratu Gede Mecaling, yang sosoknya tinggi besar, hitam dan bertaring, lalu mengaraknya keliling desa. Rupanya, tipuan ini manjur. Para mahluk halus ketakutan melihat bentuk tiruan bos mereka, lalu menyingkir. Hingga kini, di banyak desa, secara berkala masyarakat mengarak Barong Landung untuk menangkal bencana.
 
== Jenis Tarian ==