Spektroskopi inframerah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kastono (bicara | kontrib)
Kastono (bicara | kontrib)
Baris 222:
**1. Nujol Mull
Cara persiapan sampel dengan menggunakan Nujol Mull yaitu:
Sampel digerus dengan mortar dan pestle agar diperoleh bubuk yang halus. Dalam jumlah yang sedikit bubuk tersebut dicampur dengan Nujol agar terbentuk pasta, kemudian beberapa tetes pasta ini ditempatkan antara dua plat [[sodium klorida]](NaCl) (plat ini tidak mengabsorbsi inframerah pada wilayah tersebut). Kemudian plat ditempatkan dalam tempat sampel pada alat spektroskopi inframerah untuk dianalisis.
**2. Pelet KBr
Sedikit sampel padat (kira-kira 1 - 2 mg), kemudian ditambahkan bubuk KBr murni (kira-kira 200 mg) dan diaduk hingga rata. Campuran ini kemudian ditempatkan dalam cetakan dan ditekan dengan menggunakan alat tekanan mekanik. Tekanan ini dipertahankan beberapa menit, kemudian sampel (pelet KBr yang terbentuk) diambil dan kemudian ditempatkan dalam tempat sampel pada alat spektroskopi inframerah untuk dianalisis.
*B. Cairan
Bentuk ini adalah paling sederhana dan metode yang paling umum pada persiapan sampel. Setetes sampel ditempatkan antara dua plat KBr atau plat [[NaCl]] untuk membuat film tipis. Kemudian plat ditempatkan dalam tempat sampel alat spektroskopi inframerah untuk dianalisis.
*C. [[Gas]]
Untuk menghasilkan sebuah spektrum inframerah pada gas, dibutuhkan sebuah sel silinder gas dengan jendela pada setiap akhir pada sebuah material yang tidak aktif inframerah seperti KBr, NaCl atau [[CaF<sub>2</sub>]]. Sel biasanya mempunyai inlet dan outlet dengan keran untuk mengaktifkan sel agar memudahkan pengisian dengan gas yang akan dianalisis.<ref>{{cite book |last= Silverstein|first= R.M. |coauthors= Bassler |title= spectrometric identification of organic compound |publisher= John wiley & Sons, Inc |year= 1991 |month= |isbn= }}</ref>