Kitab 1 Tawarikh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 18:
Peristiwa terakhir yang dicatat di Kitab 2 Tawarikh, yaitu di {{Alkitab|2 Tawarikh 36:22-23}}, adalah kembalinya orang Israel dari [[pembuangan ke Babel]], sehingga dapat disimpulkan kitab ini ditulis tidak lama sesudahnya. Silsilah pada Kitab 1 Tawarikh, yaitu di [[1 Tawarikh 3|1 Tawarikh 3:17-24]], yang memuat keturunan raja [[Yoyakhin]] (Yekhonya) tampaknya meliputi 6 generasi dari pembuangan, yang mengindikasikan waktu penulisan pada sekitar tahun 400 SM sebagai tanggal penulisan tertua.<ref name="quartzhill"/>
 
=== Tujuan ===
[[Kitab Tawarikh]] sebagian besar berisi riwayat-riwayat yang telah dituliskan dalam [[Kitab Samuel]] dan [[Kitab Raja-raja|Raja-raja]]. Namun di dalam Kitab Tawarikh, riwayat-riwayat tersebut diceritakan dari sudut pandang lain. Sejarah kerajaan Israel dalam kitab Tawarikh ditulis dengan dua maksud utama.
# Penulis ingin menunjukkan bahwa sekalipun kerajaan [[Kerajaan Israel (Samaria)|Israel]] dan [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] ditimpa kemalangan, tetapi Allah masih memegang janji-Nya kepada bangsa itu, dan melaksanakan rencana-Nya untuk umat-Nya melalui orang-orang yang tinggal di Yudea. Penulis kitab menekankan hal itu dengan menunjukkan hal-hal besar yang telah dicapai oleh Daud dan Salomo, serta pembaruan-pembaruan yang diusahakan oleh [[Yosafat]], [[Hizkia]] dan [[Yosia]]. Juga karena masih ada orang-orang yang tetap setia menyembah Allah.
# Penulis menguraikan asal mula upacara ibadat di [[Bait Allah]] di [[Yerusalem]], terutama mengenai susunan jabatan imam dan orang-orang [[Orang Lewi|Lewi]] yang bertugas dalam upacara-upacara ibadat itu. Sekalipun [[Bait Allah]] di Yerusalem itu dibangun oleh [[Salomo]], tetapi di dalam kitab Tawarikh ini Daud dikemukakan sebagai pendiri yang sesungguhnya dari [[Bait Allah]] itu dan upacara-upacara ibadatnya.<ref name="LAI">Pengantar [[Alkitab]] [[Lembaga Alkitab Indonesia]], 2002.</ref>
 
=== Sumber ===
Lebih dari setengah isi kedua Kitab Tawarikh diambil dari kitab-kitab [[Perjanjian Lama]] yang lain, terutama Kitab Samuel dan Raja-raja. Sumber-sumber lain yang disebut dalam Kitab 1 Tawarikh termasuk:
* Kitab raja-raja Israel ({{Alkitab|1 Tawarikh 9:1}})