Jak Lingko: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 8:
Kartu yang digunakan dalam sistem pembayaran ini berbeda dengan uang elektronik yang selama ini sudah berlaku. Kartu khusus OK Otrip tersedia dengan harga Rp 40.000.<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/14/11024761/kartu-transjakarta-tak-bisa-ok-otrip-harus-kartu-khusus ''Kartu Transjakarta Tak Bisa OK Otrip, Harus Kartu Khusus.'']</ref>
 
Dalam perkembangannya, angkutan Jak Lingko jenis bus kecil (Mikrotrans) dapat diakses masyarakat dengan tarif Rp 0 menggunakan kartu Jak Lingko yang dapat dibeli dengan harga Rp 30.000 (saldo Rp 10.000). Kartu lama OK OTrip juga tetap dapat digunakan, demikian pula kartu JakCard dari Bank DKI. Per akhir November 2019, sudah terdapat lebih dari 50 rute bus kecil (Mikrotrans) Jak Lingko yang beroperasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Saat ini kartuKartu Jak Lingko masihgenerasi pertama dalam penerbitannya bekerjasama dengan [[Bank DKI]], [[Bank BNI]], [[Bank BRI]] dan [[Bank Mandiri]].
 
Pada tanggal 15 Juli 2020, PT Jakarta Lingko Indonesia didirikan dengan komposisi saham [[MRT Jakarta]] sebesar 20%, [[Transjakarta]] sebesar 20%, [[LRT Jakarta]] sebesar 20%, dan Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ, perusahaan patungan [[MRT Jakarta]]-[[Kereta Api Indonesia|KAI]]) sebesar 40%. Jaklingko Indonesia didirikan untuk mengelola dan mengintegrasikan sistem pembayaran pada semua angkutan umum di DKI Jakarta.<ref name="jaklingkoindonesia">[https://www.inews.id/finance/bisnis/integrasi-transportasi-umum-jabodetabek-cukup-pakai-satu-kartu ''Integrasi, Transportasi Umum Jabodetabek Cukup Pakai Satu Kartu'']</ref>