La Marseillaise: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
GPinkerton (bicara | kontrib)
Pils rouget lisle chantant marseillaise mb (Musée).jpg
Burungbiru (bicara | kontrib)
k merapikan paragraf
Baris 19:
'''La Marseillaise''' (Lagu [[Marseille]]) adalah [[lagu kebangsaan]] [[Prancis]].
 
== Sejarah ==
Atas perintah dari [[Barbaroux]], pada tanggal 2 Juli 1792, pasukan dari [[Marseille]] berderap menuju kota [[Paris]] untuk berperang. Seorang pemuda bernama François Mireur yang sebelumnya telah mengetahui lagu tersebut, menyanyikannya dengan penuh khidmat saat ia bergabung dengan para prajurit dari Marseille. Saat itulah, para prajurit tersebut mendengar dan merasakan semangat [[nasionalisme]] yang tinggi dari lagu Le Chant de Guerre pour l’Armée du Rhin. Mereka pun menirukannya bernyanyi sepanjang perjalanan ke kota [[Paris]]. Sesampainya di kota tujuan, penduduk Paris pun mendengar lagu yang dikumandangkan. Mereka turut menyanyikan lagu tersebut, dan memberi judul “La Marseillaise”, sesuai dengan tempat para prajurit berasal. La Marseillaise segera menjadi lebih dikenal oleh penduduk Paris, lalu menyebar hampir ke seluruh pelosok daerah Prancis.
 
La Marseillaise secara resmi dinyanyikan untuk pertama kalinya oleh [[Rouget de Lisle]] di [[Strasbourg]], dan diresmikan menjadi lagu kebangsaan Prancis pada tahun 1879. Sejak itu hingga sekarang, rakyat Prancis mengumandangkan lagu La Marseillaise pada momen-momen kenegaraan, misalnya pada tanggal 14 Juli 1900 di [[L’Opéra Comique]]. Sebuah pertunjukan yang terinspirasi dari lagu kebangsaan tersebut dipertontonkan untuk merayakan [[La Fête Nationale]]. Setelah itu, setiap tahunnya lagu ini dikumandangkan pada tanggal 14 Juli pada acara baik untuk mengingat hari [[revolusi Prancis]] maupun untuk kepentingan parade militer.
 
== Pengaruh ==
Tidak hanya sebagai lagu kebangsaan Prancis, La Marseillaise juga memberikan inspirasi warga untuk menciptakan lagu-lagu perjuangan kebebasan, walaupun hanya sekadar sebagai hiburan . Misalnya dalam bentuk parodi dengan berbagai tema; perlawanan terhadap kelaparan, perjuangan untuk mendapatkan minuman keras (misalnya anggur), perjuangan mendapatkan pekerjaan, dll. Contohnya lagu yang berjudul « La Marseillaise de la Courtille ». Lirik refrainnya adalah: « À table, citoyens ! Videz tous ces flaçons ! Buvez, mangez, qu’un vin bien pur, humecte vos poumons ». « Ayo ke meja makan, wahai rakyat ! Kosongkan seluruh botol ! Minum, makan, hingga anggur bersih membasahi kerongkonganmu ». Pada intinya, mereka memanfaatkan rima lirik dan irama lagu La Marseillaise yang bertemakan perjuangan dan pemberontakan dan mengubah liriknya dengan lirik yang bertema lain.