'''''Shigella dysenteriae''''' merupakan [[bakteri]] [[gram-negatif]] yang dapat menginfeksi pada [[saluran pencernaan]] (Miliotis dab Bier, 2003). Bakteri shigella dysenteriae dapat memproduksi ekotoksin𝘦𝘬𝘰𝘵𝘰𝘬𝘴𝘪𝘯 yang dapat mempengaruhi saluran pencernaan dan susunan syaraf pusat. Eksotoksin adalah protein yang memiliki antigenetik yang dapat merangsang produksi antitoksin sehingga dapat menyebabkan kematian (Jawetz et. al, 2005).<ref name=":0">{{Cite book|last=artanti|first=dita|date=2018|title=perbedaan pertumbuhan bakteri shigella dysentriae pada berbagai konsentrasi perasan kulit apel manalagi (malus sylvetris mill) secara in viro|location=surabaya|pages=1-24|url-status=live}}</ref> (Milliotis dan Bier, 2003) Shigella dysenteriae dominan terdapat di daerah tropis dan menjadi penyebab paling parah pada penyakit disentri atau shigellosis. Shigella dysenteriae menjadi bersifat patogen apabila bakteri berada di luar usus (Soeliongan et. al, 2013).<ref>{{Cite journal|last=Prasaja|first=D|date=2014|title=uji efektivitas kombinai ektrak kulit batang dan kulit buah manggis ( garcinia mangosana l) sebagai antibakteri shigella dyenteriae|journal=jurnal ilmu lingkungan|volume=12|issue=2|pages=83-91}}</ref>