Tim nasional sepak bola Maroko: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 88:
Pada tahun 1961, Maroko menyelenggarakan [[:en:Pan-Arab 1961|Pesta Olahraga Jazirah Arab]] dan berhasil memenangkan turnamen sepak bola dalam ajang tersebut, mereka memenangkan semua dari lima pertandingan mereka. Pertandingan ketiga mereka, melawan [[Arab Saudi]], menghasilkan kemenangan terbesar Maroko, menang 13-1. Mereka juga mengklaim dua kemenangan pertama mereka melawan tim Eropa, yaitu saat mengalahkan [[Jerman Timur]] 2-1 dan 2-0. Pada tahun 1963, Maroko mendekati babak [[Piala Negara-Negara Afrika 1963|kualifikasi untuk Piala Afrika]]. Dalam play-off yang menentukan melawan Tunisia, mereka dikalahkan 4-1 di Tunis dan menang 4-2 di kandang, karena itu mereka tersingkir. Di [[Pesta Olahraga Mediterania|Mediterranean Games di Naples 1963]], mereka finis keempat setelah kalah 2-1 di final untuk memperebutkan tempat ketiga melawan tim cadangan Spanyol.
===
Maroko berpartisipasi untuk pertama kalinya dalam fase akhir kompetisi internasional di cabang olahraga sepak bola di [[Olimpiade Musim Panas 1964]]. Setelah memenuhi syarat di bawah kepemimpinan manajer [[:en:Mohamed Massoun|Mohamed Massoun]], Maroko tergabung dalam kelompok tiga tim karena penolakan [[Tim nasional sepak bola Korea Utara|Korea Utara]]. Maroko kalah dalam kedua pertandingan mereka, melawan [[Tim nasional sepak bola Hongaria|Hongaria]] (6–0, kekalahan tim terburuk yang pernah ada) dan [[Yugoslavia]] (3–1, meskipun memimpin pada menit kedua melalui gol dari [[Ali Bouachra]]). Pada tahun 1966, Asosiasi Sepak Bola Maroko bergabung dengan [[Konfederasi Sepak Bola Afrika]] dan dapat berpartisipasi dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh CAF. Pada cabang olahraga sepak bola dib[[Pesta Olahraga Mediterania|Mediterrania Games 1967]] di Tunis, Maroko tersingkir di babak pertama, menempati posisi keempat dalam grup yang berisi [[Tim nasional sepak bola Italia|Italia]], [[Tim nasional sepak bola Prancis|Prancis]], dan [[Tim nasional sepak bola Aljazair|Aljazair]]. Selama babak kualifikasi [[Olimpiade Musim Panas|Olimpiade 1968]], Maroko menolak untuk bermain melawan [[Tim nasional sepak bola Israel|Israel]], dan akhirnya digantikan oleh Ghana. Dalam periode dua tahun 1968–1969, mereka terlibat dalam babak [[Piala Dunia FIFA 1970|kualifikasi Piala Dunia di Meksiko pada tahun 1970]]. Debut mereka terbilang positif, mereka menyingkirkan [[Tim nasional sepak bola Senegal|Senegal]] (1–0) dan [[Tunisia]] dengan hasil imbang, yang pada saat itu diperlukan setelah tiga hasil imbang (yang terakhir di [[Marseille]], dengan selisih 2 –2). Di babak final penyisihan melawan [[tim sepak bola nasional Sudan|Sudan]] dan [[tim sepak bola nasional Nigeria|Nigeria]], Maroko memperoleh lima poin, finis di depan Nigeria dan lolos untuk pertama kalinya ke babak final dari sebuah kejuaraan dunia. Tak lama setelah itu, Maroko kalah dalam play-off yang menentukan melawan Aljazair untuk memasuki tahap akhir [[Piala Afrika 1970]].
Morocco thus became the first African national team to qualify for a world championship after having played in an elimination tournament (at [[1934 FIFA World Cup]] in Italy, [[Egypt national football team|Egypt]] was the first African national team to take part in the World Cup, but without having played the qualifications before). The Moroccan team, coached by the Yugoslav [[Blagoje Vidinić]], consisted exclusively of players in the Moroccan league, including [[Driss Bamous]] and [[Ahmed Faras]].
|