Gunung Agung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Koreksi tanggal erupsi terakhir, yaitu 13 Juni 2019. Referensi tercantum. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 109:
Tanggal 28 Juni 2018 pukul 10.30 WITA, Gunung Agung mengeluarkan asap hingga Jumat dini hari yang menyebabkan hujan abu di bagian barat hingga barat daya dan menyebabkan [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai]], Bandar Udara Banyuwangi dan Bandar Udara Jember resmi ditutup sejak Jumat pukul 03.00 WITA hingga 19.00 WITA menyusul hembusan Gunung Agung yang terus menerus mengeluarkan asap dan abu vulkanik.<ref>[https://regional.kompas.com/read/2018/06/29/09381881/erupsi-gunung-agung-bandara-banyuwangi-dan-jember-tutup Erupsi Gunung Agung Bandara Banyuwangi dan Jember Tutup], "Kompas.com", 29 Juni 2018</ref>
Tanggal 2 Juli 2018 pukul 21.04 WITA, Gunung Agung kembali meletus. Kali ini dengan melontarkan lahar dengan radius 2 km. Erupsi terjadi secara [[stromboli]]an dengan suara dentuman. Istilah tipe strombolian diambil dari kata Stromboli, nama gunung api di pulau Stromboli Italia yang terletak di Laut Thyrene, Mediterania. Ciri-ciri erupsi strombolian yakni adanya erupsi-erupsi kecil dari gas dan fragmen-fragmen atau serpihan magma. Dalam laporan PVMBG Kementerian ESDM, erupsi Gunung Agung terjadi pada hari Senin (2/7/2018) dan Selasa (3/7/2018) pukul 04.13 Wita. Tinggi kolom abu pada letusan malam itu teramati ±2.000 m di atas puncak (±5.142 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.<ref>[https://news.detik.com/berita/4094922/gunung-agung-meletus-lava-terlontar-2-km-dan-membakar-hutan Gunung Agung Meletus Lava Terlontar 2 km dan Membakar Hutan], "detik.com", 3 Juli 2018.</ref><ref>[https://news.detik.com/berita/4095038/erupsi-gunung-agung-berjenis-strombolian-apa-itu Erupsi Gunung Agung Berjenis Strombolian], "detik.com", 3 Juli 2018.</ref> Status [[:su:Gunung Agung|Gunung Agung]] saat ini tetap berada di level 3 atau siaga dengan radius bahaya 4 kilometer dari kawah.
== Kepercayaan masyarakat ==
|