Siauw Giok Tjhan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
→‎Perkawinan Sosialisme dan Kapitalisme: sembunyikan bagian terakhir yg lebih bersifat opini
Baris 73:
Kedekatan Siauw dengan [[Bung Karno]] dan para tokoh politik di zaman [[Demokrasi Terpimpin]] memungkinkan pandangan ekonomi ini masuk ke dalam kebijakan ekonomi yang tercantum di dalam [[Garis Besar Haluan Negara]] [[(GBHN)]] tahun 1964.
 
Sayangnya kebijakan ini tidak pernah dilaksanakan karena kebijakankekuasaan politik beralih ke tangan [[Soeharto]] lebih tertarik ke arah Kapitalisme.

<!-- diarahkan untuk menyuburkan usaha-usaha multi-nasional dan pelaksanaan kebijakan ini dinodai oleh praktek-praktek [[KKN]].
 
[[Kebijakan ekonomi]] Indonesia memang tidak bisa dikatakan sepenuhnya searah dengan apa yang pernah dicanangkan Siauw. Pengembangan usaha domestik dianjurkan berkembang dan memperoleh penekanan secara struktural yang cukup menggembirakan.
Baris 81 ⟶ 83:
Siauw Giok Tjhan diingat orang sebagai seorang tokoh yang senantiasa memiliki ke-positif-an di dalam arti sesungguhnya. Akan tetapi, ia pasti kecewa melihat masih belum terwujudnya beberapa impian yang ia perjuangkan. Indonesia yang dicintainya masih belum sepenuhnya berbentuk a [[citizenhip based nation]].
 
Praktek-praktek [[diskriminasi]] masih merajalela. Pelaksanaan hukum masih menyimpang dari prinsip [[Rule of Law]]. KKN masih tetap meraja-lela sehingga kemakmuran yang merata tidak terwujud. Dan sebagian besar komunitas Tionghoa masih tetap apatis terhadap perjuangan politik untuk memperbaiki Indonesia secara keseluruhan yang sebenarnya menjamin perbaikan nasibnya sendiri. -->
 
Kiranya kekecewaan yang disinggung merupakan cambuk bagi generasi muda untuk meneruskan perjuangan Siauw.
 
 
 
 
{{DEFAULTSORT:Siauw, Giok Tjhan}}
 
[[Kategori:Kelahiran 1914]]
[[Kategori:Kematian 1981]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]