Puan Maharani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
-
Baris 7:
Sebagai anggota [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDI-P), ia pertama kali terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|2009]]. Ia menjabat sebagai ketua fraksi partai dari 2012 hingga terpilih sebagai menteri pada 2014. Ia adalah satu dari delapan perempuan yang terpilih sebagai menteri dan satu-satunya menteri koordinator perempuan. Ia kembali terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|pemilu 2019]].
 
Puan adalah anak bungsu dan satu-satunya putri mantan presiden dan pemimpin PDI-P saat ini [[Megawati Sukarnoputri]], dan cucu dari presiden pertama Indonesia [[Sukarno]]. Ayahnya, [[Taufiq Kiemas]], adalah seorang politikus yang menjabat sebagai [[Daftar Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat]] dari 2009 hingga kematiannya pada 2013. Puan mendompleng nama besar kakeknya Bung Karno dan digadang gadang ibundanya Megawati Sukarnoputri menjadi calon presiden 2024 yang dicalonkan oleh PDIP walaupun tingkat elektabilitasnya sangat jauh berada dibawah tingkat elektabilitas kader PDIP lainnya yaitu Ganjar Pranowo yang sekarang menjabat gubernur Jawa Tengah.
 
==Kehidupan awal dan pendidikan==