Krisis finansial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
- rujukan sama
Pierrewee (bicara | kontrib)
+
Baris 1:
Istilah '''krisis finansial''' digunakan untuk berbagai situasi dengan berbagai institusi atau aset keuangan kehilangan sebagian besar nilai mereka. Pada abad ke-19 dan ke-20, banyak krisis finansial berhubungan dengan [[Penarikan dana besar-besaran|kepanikan perbankan]] dan [[resesi]]. Situasi lain yang sering disebut sebagai krisis finansial adalah [[runtuhnya bursa efek]] dan [[krisis mata uang]].<ref>Charles P. Kindleberger (2005), ''Manias, Panics, and Crashes: A History of Financial Crises''.</ref><ref>Luc Laeven and Fabian Valencia (2008), [http://www.imf.org/external/pubs/cat/longres.cfm?sk=22345.0 'Systemic banking crises: a new database']. International Monetary Fund Working Paper 08/224.</ref>
 
Krisis finansial adalah sebuah situasi dimana beberapa aset finasial tiba-tiba kehilangan sebagian besar nilai-nilai nominanya. Efek langsung dari kejadian ini adalah kerugian dari berkurangnya nilai-nilai surat berharga, tetapi tidak berefek secara langsung terhadap perekonomian (sebagai contoh, krisis yang terjadi akibat para tulip maniak pada abad ke 17).