Selikur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Jagawana (bicara | kontrib)
k {{stub}}
Baris 1:
'''Selikur '''adalah tradisi di [[Bangka Belitung]] pada saat satu [[minggu]] sebelum Hari Raya [[Idul Fitri]]. Selama satu minggu sampai malam Takbiran orang-orang di Bangka Belitung menghidupkan lampu [[minyak]] di depan rumah mereka. Biasanya pada hari pertama, lampu minyak yang dihidupkan satu buah, kemudian bertambah satu lagi pada hari keduanya. Begitu seterusnya sampai pada hari ketujuh atau malam takbiran lampu minyak yang dihidupkan sebanyak tujuh buah. Pada masa sekarang, sering sekali diadakan perlombaan kreasi lampu likur antar desa di Bangka Belitung. Ada yang dibentuk menyerupai [[masjid]] dan sebagainya, biasanya lampu likur hasil kreasi warga ini diletakkan di pintu gerbang desa masing-masing.
{{wikify}}
{{stub}}
Selikur adalah tradisi di Bangka Belitung pada saat satu minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri. Selama satu minggu sampai malam Takbiran orang-orang di Bangka Belitung menghidupkan lampu minyak di depan rumah mereka. Biasanya pada hari pertama, lampu minyak yang dihidupkan satu buah, kemudian bertambah satu lagi pada hari keduanya. Begitu seterusnya sampai pada hari ketujuh atau malam takbiran lampu minyak yang dihidupkan sebanyak tujuh buah. Pada masa sekarang, sering sekali diadakan perlombaan kreasi lampu likur antar desa di Bangka Belitung. Ada yang dibentuk menyerupai masjid dan sebagainya, biasanya lampu likur hasil kreasi warga ini diletakkan di pintu gerbang desa masing-masing.