Kota Bandar Lampung: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: |
||
Baris 65:
}}
'''Kota Bandar Lampung''' ([[Aksara Lampung]]: [[Berkas:Bandar Lampung in Lampungese.png|120px]], ''Kutak Bandarlampung'') adalah sebuah [[kota]] di [[Indonesia]] sekaligus ibu kota dan kota terbesar di Provinsi [[Lampung]]. Dengan kepadatan 5.332/km2, Bandar Lampung merupakan salah satu kota terpadat di [[Pulau Sumatra]] setelah [[Kota Medan]], serta termasuk salah satu [[Daftar kota di Indonesia menurut jumlah penduduk|kota besar di Indonesia]] dan [[Daftar kota di Indonesia menurut kepadatan penduduk|Kota terpadat]] di luar [[Pulau Jawa]].
Secara geografis, Kota ini merupakan gerbang utama Pulau Sumatra, tepatnya kurang lebih 165 km sebelah barat laut [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], memiliki andil penting dalam jalur transportasi darat dan aktivitas pendistribusian logistik dari [[Jawa]] menuju [[Sumatra]] maupun sebaliknya.
Baris 79:
=== Masa Pendudukan Jepang (1942-1945) ===
Pada [[Jepang|zaman pendudukan Jepang]], kota Tanjungkarang-Telokbetong dijadikan ''shi'' (Kota) di bawah pimpinan seorang ''shichō'' (bangsa Jepang) dan dibantu oleh seorang ''fukushichō'' (bangsa Indonesia).
=== Masa Kemerdekaan Indonesia ===
[[Berkas:Pawai Pembangunan Bandar Lampung.jpg|250px|jmpl|ka|Pawai Pembangunan Kota Bandar Lampung tahun 1940-an, saat ini di Jalan Kartini.]]
Sejak zaman Kemerdekaan Republik Indonesia, Kota Tanjungkarang dan Kota Telokbetong menjadi bagian dari [[Kabupaten Lampung Selatan]] hingga diterbitkannnya Undang-Undang Nomor 22 tahun 1948 yang memisahkan kedua kota tersebut dari Kabupaten Lampung Selatan dan mulai diperkenalkan dengan istilah penyebutan Kota Tanjungkarang-Telukbetung.
Secara geografis, Telukbetung berada di selatan Tanjungkarang, karena itu di markah jalan, Telukbetung yang dijadikan patokan batas jarak ibu kota provinsi. Telukbetung, Tanjungkarang dan Panjang (serta Kedaton) merupakan wilayah tahun 1984 digabung dalam satu kesatuan Kota Bandar Lampung, mengingat ketiganya sudah tidak ada batas pemisahan yang jelas.
Baris 516:
{{col|2}}
* [[Central Plaza Lampung|Central Plaza]] [[Central Plaza Lampung|Lampung]]
* [[Lampung City Mall]]
* [[Mal Kartini]]
* [[Simpur Center Bandar Lampung]]
Baris 521 ⟶ 522:
* [[Transmart Carrefour Lampung]]
* [[Chandra Super Store Tanjung Karang]]
* [[Chandra Super Store Teluk Betung]]
* [[Chandra Super Store Kemiling]]
* [[Chandra Super Store Antasari]]
* [[Ciplaz Lampung]] (Ramayana Mall Lampung)
* [[Ramayana Pasar Bawah]]
* [[Gelael Sudirman]]
* [[Giant Ekstra]]
* [http://www.lampungwalk.com Lampung Walk] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210226181956/https://lampungwalk.com/ |date=2021-02-26 }}
{{end-col}}
Baris 582 ⟶ 583:
|| 4||[[PT. Nestlé Indonesia]] || Panjang, Bandar Lampung || Industri Pengolahan Kopi || Kopi
|-
|| 5|| [[Hanjung Indonesia|PT. Hanjung Indonesia]] || Panjang, Bandar Lampung || Industri dan Manufaktur || Industri Kontruksi
|-
|| 6|| PT. Tirta Investama Aqua Danone || Teluk Betung Utara, Bandar Lampung || Industri Air Mineral || Air Mineral Kemasan
Baris 590 ⟶ 591:
|| 8|| [[Sungai Budi Group|PT. Bumi Waras]] || Panjang, Bandar Lampung || Industri Agrikultur || Minyak Goreng Kemasan
|-
|| 9|| [[Coca Cola|PT. Coca Cola Amatil Indonesia]] || Tanjung Bintang, Lampung Selatan || Industri Air minum kemasan || Air minum kemasan berkarbonasi
|-
|| 10|| [[Daya Radar Utama|PT. Daya Radar Utama Shipyard Unit III]] || Panjang, Bandar Lampung || Industri Galangan Kapal || Kapal
|