Artha Graha Network: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 24:
Seakan tidak terpengaruh dengan krisis ekonomi dan perubahan politik di Indonesia pasca 1998, Tomy dan kelompok Artha Grahanya terus berekspansi. Misalnya, Artha Graha pernah menjadi agen tunggal pemegang merek [[Kia]] (PT Kia Mobil Indonesia)<ref>[https://books.google.co.id/books?id=zayNAAAAMAAJ&q=PT+Kia+Mobil+Indonesia+artha+graha&dq=PT+Kia+Mobil+Indonesia+artha+graha&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwihx86in6HvAhWfIbcAHTolA8YQ6AEwAHoECAIQAg Kembar siam penguasa politik dan ekonomi Indonesia: investigasi korupsi sistemik bagi aktivis dan wartawan]</ref> dan berencana membangun tambang [[marmer]], jalan raya dan perkebunan [[kelapa sawit]] di [[Morowali]], [[Sulawesi Tengah]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=XbhwAAAAMAAJ&q=artha+graha+morowali&dq=artha+graha+morowali&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiug_2zo6HvAhVT7HMBHcP6BRoQ6AEwAHoECAIQAg Suara dari Poso: kerusuhan, konflik, dan resolusi]</ref><reF>[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=T3iJAAAAMAAJ&dq=artha+graha+morowali&focus=searchwithinvolume&q=artha Menelusuri akar otoritarianisme di Indonesia]</ref> Sejak 2005, lewat sejumlah [[undang-undang]], praktis [[TNI]] tidak boleh lagi berbisnis sehingga seluruh saham yayasan mereka kemudian dilepaskan ke Tomy, menjadikannya seperti memiliki kendali penuh atas grup bisnis ini.<ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-429917/yayasan-kartika-eka-paksi-jual-sahamnya-di-bank-artha-graha Yayasan Kartika Eka Paksi Jual Sahamnya di Bank Artha Graha]</ref> Namun, Tomy masih memegang erat hubungan dengan sejumlah jenderal TNI yang dulu pernah berkongsi dengannya dalam grup ini, seperti mantan [[Panglima TNI]] [[Gatot Nurmantyo]]<Ref>[https://independensi.com/2018/04/02/gatot-nurmantyo-persahabatan-saya-dengan-tomy-winata-melebihi-yang-lain/ Gatot Nurmantyo: Persahabatan Saya dengan Tomy Winata Melebihi yang Lain]</ref> dan [[Kiki Syahnakri]] yang menjadi pejabat penting di beberapa perusahaan Artha Graha Network, seperti menjadi [[Presiden]] [[Komisaris]] Bank Artha Graha Internasional.<ref>[http://www.arthagraha.com/dewan-komisaris Dewan Komisaris]</ref> Pada tahun 2006, Tomy dengan AG Network dikabarkan terjun dalam bisnis [[padi]] hibrida dengan menggandeng perusahaan asal [[Tiongkok]] bernama Guo Hao Seed Industry Co Ltd. untuk mengembangkan varietas padi dari negeri Tirai Bambu itu di Indonesia.<ref>[https://economy.okezone.com/read/2008/01/26/19/78349/liku-liku-penangkaran-benih Liku-Liku Penangkaran Benih]</ref> Tomy juga pernah berusaha berperan dalam pembangunan [[Jembatan Selat Sunda]]<Ref>[http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/tommy-winata-alias-oe-suat-hong--tokoh?lang=id Tommy Winata Alias Oe Suat Hong, Tokoh]</ref> dan reklamasi [[Teluk Benoa]] di [[Bali]] yang cukup kontroversial (walaupun kedua proyek raksasa ini tidak berhasil dimulai).<ref>[https://ekonomi.bisnis.com/read/20130903/107/160564/artha-graha-reklamasi-teluk-benoa-rp30-triliun Artha Graha Reklamasi Teluk Benoa Rp30 Triliun]</ref>
 
==Unit usaha==
==Beberapa unit dan bisnis Artha Graha Network==
=== Saat ini ===
* [[Bank Artha Graha Internasional|PT Bank Artha Graha Internasional]]
Baris 47:
</reF> Tomy dan yayasannya ini banyak berperan dalam pemberian bantuan ke masyarakat, seperti [[letusan Merapi 2010|meletusnya]] [[Gunung Merapi]] 2010, [[gempa bumi Yogyakarta 2006]], [[tsunami Aceh 2004]], dan berbagai bencana alam di Indonesia. Selain itu, di ujung selatan [[pulau Sumatra]], Artha Graha Peduli berperan dalam pelestarian [[harimau sumatera]] dengan Tambling Wildlife Nature Conservation (TWMC) sejak 1997, dan berusaha melestarikan [[mangrove]] di Bali dengan menggandeng [[Cristiano Ronaldo]], bintang sepakbola [[Portugal]].<Ref>[http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/tommy-winata-alias-oe-suat-hong--tokoh?lang=id Tommy Winata Alias Oe Suat Hong, Tokoh]</ref><ref>{{Cite web |url=https://arthagrahapeduli.org/profile/what-we-do/ |title=WHAT WE DO |access-date=2021-02-18 |archive-date=2019-09-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190916080509/http://arthagrahapeduli.org/profile/what-we-do/ |dead-url=yes }}</ref> Pada [[pandemi COVID-19 di Indonesia|pandemi COVID-19 yang menerjang Indonesia]] belakangan waktu ini, Artha Graha Peduli juga memberikan bantuan seperti dalam pendirian [[rumah sakit]] lapangan di [[Ancol]], [[Jakarta Utara]]<reF>[https://www.kemenkopmk.go.id/menko-pmk-apresiasi-pendirian-rs-lapangan-artha-graha-peduli Menko PMK Apresiasi Pendirian RS Lapangan Artha Graha Peduli]</ref> dan melakukan pembagian [[sembako]] gratis sepanjang 2020 kepada masyarakat yang terdampak penurunan ekonomi.<ref>[https://www.wartaekonomi.co.id/read285247/gandeng-pengusaha-nasional-artha-graha-peduli-tebar-sembako-gratis Gandeng Pengusaha Nasional, Artha Graha Peduli Tebar Sembako Gratis]</ref><Ref>[https://www.beritasatu.com/megapolitan/631997/artha-graha-peduli-salurkan-sembako-gratis Artha Graha Peduli Salurkan Sembako Gratis]</ref>
 
==Kontroversi Artha Graha==
Walaupun Tomy banyak dianggap sebagai pengusaha yang memang tekun dan ulet membangun bisnisnya sejak usia muda, namun banyak juga yang menganggap bahwa bisnis Tomy ini lebih banyak merupakan hasil [[kolusi]] dengan kekuatan [[militer]] di Indonesia. Kejayaan Tomy ini dianggap tidak jauh berbeda dengan [[Soeharto]]-[[Sudono Salim]]/[[Bob Hasan]] yang sama-sama membangun kerajaan bisnisnya dari bantuan militer.<Ref>[https://majalah.tempo.co/read/investigasi/95047/anatomi-kolusi-pengusaha-militer Anatomi Kolusi Pengusaha-Militer]</ref> Selain itu, Tomy dan kerajaan bisnisnya ini, sering ditimpa rumor tidak sedap. Pada akhir 1990-an, Tomy dikabarkan dengan sejumlah pengusaha (yang dikenal dengan nama 9 [[naga]]) berperan besar dalam bisnis haram seperti [[perjudian]], [[narkoba]], [[prostitusi]] dan lain-lain yang sudah mendunia. Bahkan, pada [[2000]], yang "menunjuk" bahwa Tomy terlibat dalam bisnis perjudian ini adalah [[presiden Indonesia|Presiden]] [[Abdurrahman Wahid]] (Gus Dur) yang menuduhnya membangun pusat judi di Kepulauan Seribu.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=8RNYAAAAMAAJ&q=amcol+sony+sugianto&dq=amcol+sony+sugianto&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiCpISmzfLuAhUJSX0KHZShC1EQ6AEwAHoECAMQAg Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 11,Masalah 46-52]</ref> Walaupun demikian, memang sampai sekarang tidak ada bukti nyata bahwa hal-hal yang dituduhkan itu 100% benar. Juga, Tomy selalu membantah rumor tersebut dan menyatakan ketidaktahuannya akan "9 naga" tersebut, misalnya ketika [[surat kabar]] [[Australia]] ''[[The Age]]'' melaporkan hal tersebut pada 2011.<ref>[https://news.detik.com/berita/d-1591662/tomy-winata-saya-bingung-dengan-istilah-9-naga Tomy Winata: Saya Bingung dengan Istilah 9 Naga]</ref> Dalam wawancara dengan [[wartawan]] senior [[Karni Ilyas]], Tomy menyatakan walaupun ia dituduh sebagai [[mafia]], ia menikmati saja karena dengan hal itu berarti ia diperhitungkan di masyarakat.<ref>[https://www.harianaceh.co.id/2020/09/30/karni-ilyas-wawancarai-tommy-winata-bahas-rumor-mafia-bos-narkoba-dan-bisnis-haram/ Karni Ilyas Wawancarai Tommy Winata Bahas Rumor Mafia, Bos Narkoba dan Bisnis Haram]</ref><ref>[https://tokoh.id/biografi/2-direktori/bos-grup-artha-graha/ Bos Grup Artha Graha]</ref><Ref>[http://gosipnya.blogspot.com/2012/12/tommy-winata.html http://gosipnya.blogspot.com/2012/12/tommy-winata.html]</ref>