Pantai Ora: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k mengedit penggunaan huruf kapital pada nama geografis dan mengedit tanda hubung menjadi tanda pisah. |
|||
Baris 7:
[[Berkas:Pantai Ora 3.jpg|jmpl|300px|ka|Terumbu karang, pantai Ora]]
'''Pantai Ora''' adalah suatu pantai yang terletak [[
== Geografis ==
Baris 13:
Pantai Ora terletak di kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Indonesia. Secara geografis Kabupaten Maluku Tengah pada umumnya beriklim laut tropis dan iklim musim. Hal ini disebabkan karena Maluku Tengah dikelilingi oleh laut yang luas, maka iklim laut tropis di daerah ini berlangsung seirama dengan iklim musim yang ada.<ref>{{Cite web |url=http://maltengkab.go.id/index.php/tentang-kami/geografi-dan-iklim.html |title=Salinan arsip |access-date=2015-11-19 |archive-date=2015-11-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151119141318/http://maltengkab.go.id/index.php/tentang-kami/geografi-dan-iklim.html |dead-url=yes }}</ref>
Wilayah
== Penduduk ==
Baris 35:
Keunggulan Pantai Ora adalah pasirnya yang putih bersih, air laut yang berwarna biru dan jernih, serta kekayaan terumbu karang dan biota lautnya. Eksotisme Pantai Ora yang belum banyak tersentuh tangan manusia ini merupakan potensi besar untuk dapat dikembangkan sebagai tempat wisata unggulan di Indonesia.
Untuk aktivitas turisme, para wisatawan dapat menikmati aktivitas ''snorkeling''
Selain ''snorkeling'', masih banyak aktivitas lain yang dapat dilakukan di Pantai Ora. Berkunjung ke Taman Nasional Manusela yang terletak di belakang Ora Beach Resort, dapat menjadi salah satu opsi menarik. Di Taman Nasional Manusela ini terdapat sekitar 117 spesies burung, di mana 14 di antaranya merupakan spesies endemik, seperti [[bayan|nuri bayan]], kasturi tengkuk-ungu, raja udang, dan kakatua Maluku.<ref name="jelajahhemat.com"/> Para wisatawan dapat menggunakan perahu bermotor atau kapal nelayan untuk menikmati pemandangan di sekitar Taman Nasional Manusela. Wisatawan juga dapat berkeliling (''island hooping'') ke beberapa pulau kecil di Teluk Sawai dengan menggunakan perahu. Ada Pulau Sawai, Pulau Raja, Pulau Kelelawar, Pulau Tujuh, Pulau Tengah, dan Pulau Sapalewa. Untuk mengelilingi pulau-pulau ini diperlukan waktu hanya sekitar 30 menit saja. Selain itu, para wisatawan juga dapat mengunjungi mata Air Belanda (Dutch springs) yang berupa sungai kecil yang mengalir dari gunung dan bermuara di pantai Teluk Saleman. Mata air ini dinamakan Mata Air Belanda karena dulu Belanda menemukan sumber mata air di tepi pantai yang airnya dingin dan rasanya tawar.<ref name="jelajahhemat.com"/> Menikmati suasana di sekitar mata air ini ditemani tegukan air kelapa menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Ora juga dapat menikmati tinggal di penginapan rumah panggung kayu yang eksotis. Terdapat berbagai resort yang menyediakan penginapan berbentuk rumah panggung kayu yang diantaranya langsung dibangun di atas air.
Baris 43:
== Cara mencapai pantai Ora ==
Untuk mencapai Pantai Ora dari Jakarta, perjalanan udara dilakukan menuju Kota [[Ambon]]. Beberapa penerbangan komersial Indonesia menawarkan beberapa alternatif jadwal penerbangan
Dari kota Ambon, pintu menuju Pantai Ora adalah Pelabuhan Hulnara, [[Tulehu]]. Di pelabuhan yang lebih dikenal Pelabuhan Tulehu ini terdapat
Dari pelabuhan Amahai hingga saat ini belum ada transportasi umum menuju pelabuhan Desa Saleman yang menghubungkan dengan Pantai Ora. Alternatif transportasi darat dari Pelabuhan Amahai menuju
== Referensi ==
|