Seni bela diri bertongkat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: disekeliling → di sekeliling (WP:BAHASA)
Sayaakun678 (bicara | kontrib)
k →‎Pranala luar: Beritakito.id
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor Tugas pengguna baru
Baris 13:
''Seni beladiri bertongkat'' merupakan satu [[sejarah]] panjang sebagai bagaian dari [[pertarungan]] perorangan atau sebagai pertarungan massal([[perang]] dalam berbagai [[budaya]] masyarakat di belahan dunia, salah satu contohnyah adalah [[suku]] di daerah [[Ethiopia]], suku [[Surma]], suku [[Nyangotam]] dimana mereka berperang dengan [[telanjang dada]], bahkan memakai [[tongkat]] yang diberi tali pada ujungnya.
 
Di [[Indonesia]] ([[Lombok]] dan [[Bali]]) ada satu bentukan ''seni beladiri bertongkat'' yang disebut [[ujungan]]/[[peisian]] dimana merupakan [[seni]] permainan ketangkasan yang dilakukan oleh dua orang [[jawara]]. Mereka saling memukulkan (menyabetkan) [[tongkat]] [[rotan]] ke arah kaki, sambil diiringi oleh tabuhan sampyong yang terdiri dari [[gambang]] dan [[totok]] (kentongan bambu). Menurut [https://beritakito.id/ beritakito.id], Disamping itu terdapat dua orang [[beboto]] (pemisah) yang bertugas melerai jika kedua [[jawara]] saling bergumul. Sementara penonton di sekeliling membentuk [[kalangan]] (arena) dan sesekali bersorak riuh, bila ujung [[rotan]] mengena dan berhasil menjatuhkan lawan.
 
Dalam tradisi [[Eropa]] ada banyak variasi bentuk metode dalam ''seni bela diri bertongkat'' sebagai pertarungan [[tongkat]] pendek, dimana tertulis dalam manuscripts oleh para [[master]], beberapa dari sistem stick fighting di [[eropa]] sudah tidak dipelajari lagi, tetapi ada beberapa yang masih bertahan sampai saat ini, contohnya adalah [[Jogo do pau]] dari [[Portugal]], [[Bâton Français]] dari [[Prancis]]. [[Sherma di Bastone]] dari [[Italia]]. [[Trattato teorico e pratico della scherma di bastone]] yang merupakan buku panduan ''seni beladiri bertongkat'' dari [[Giuseppe Cerri's]] ([[1854]]) adalah satu bentukan ''seni beladiri bertongkat'' yang banyak dipengaruhi oleh para [[master]] pedang [[Italia]], [[Achille Marozzo]] dan juga [[Francesco Alfieri]].
Baris 19:
[[La Canne]], adalah satu sistem ''seni bela diri bertongkat'' yang dipakai saat ini sebagai sistem pertandingan, bentuk ini diadaptasi dari [[master]] [[Pierre Vigny]] pada awal th [[1900]]-an yang merupakan bagian dari kurikulum [[Bartitsu]].
 
Di daerah [[Amerika Serikat|Amerika]] selama awal tahun [[1900]]-an, praktisi [[anggar]] dan ahli [[seni bela diri]] [[A.C. Cunningham]] menciptakan satu sistem ''seni bela diri bertongkat'' yang unik, dengan media [[walking cane]] (tongkat bantu untuk orang tua) dan [[payung]], yang ditulis dalam buku [[The Cane as a Weapon]]
 
Di [[Inggris]], yang diketahui sebagai [[single stick]](tongkay tunggal) atau [[cudgels]], adalah salah satu yang populer pada jamannya, yaitu pada [[abad 18]] sampai awal [[abad 20]], dimana bentukan ''seni bela diri bertongkat'' tersebut dipertandingkan juga dalam [[Olimpiade]], meskipun tertarik pada [[anggar]], beberapa pelatih [[anggar]] tetap melakukan pelatihan dan mempertandingkan seni bela diri bertongkat, dan pada tahun [[1980]] ''seni bela diri bertongkat'' dikenalkan pada [[Angkatan Laut]] [[Inggris]] oleh [[Comander Locker Madden]], dan [[seni bela diri]] ini pada akhirnyah banyak memengaruhi [[seni bela diri]] di jajahan [[Inggris]] pada saat itu.