Timun Mas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Angayubagia (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 1:
'''Timun Mas''' atau '''Timun Emas''' ([[bahasa Jawa|Jawa]]: "mentimun emas"). Adalah cerita rakyat Jawa menceritakan kisah seorang gadis pemberani yang mencoba untuk bertahan dan melarikan diri dari raksasa hijau jahat yang mencoba untuk menangkap dan memakannya.<ref name="Cerita Rakyat Nusantara">{{cite web
== Cerita Timun Mas ==
Baris 10:
Timun Mas tumbuh menjadi anak yang sangat cantik dan pintar, ia begitu baik hati, ramah, dan berbudi luhur. Timun Mas sangat menyayangi Mbok Rondo dan selalu membantu ibunya dalam setiap pekerjaan yang bisa dilakukannya. Namun kebahagiaan itu tiba-tiba meredup ketika sang Raksasa datang ke desa tempat tinggal Mbok Rondo dan Timun Mas. Raksasa itu bermaksud menagih janji yang pernah diikrarkan Mbok Rondo padanya.<ref>{{Cite journal|title=Cerita Rakyat Timun Emas: Gambaran Runtuhnya Ideologi Patriarkal|journal=Jurnal Gramatika|volume=1.il|pages=75}}</ref>
Mbok Rondo dan Timun Mas yang masih kanak-kanak sangat ketakutan.
"Mbok Rondo...Mbok Rondo, aku kemari hendak menagih janjimu! Serahkan anak perempuanmu padaku untuk kujadikan santapanku!" kata sang Raksasa.
Baris 20:
"bbb ba baik raksasa" jawab mbok Rondo gemetar dan penuh ketakutan.
Mbok Rondo begitu sedih dan takut dengan nasib buruk yang menanti anak kesayangannya. Mbok Rondo mendengar bahwa ada [[resi]] yang kuat yang bersemayam di dekat gunung.<ref>{{Cite web|url=https://ilmusaku.com/legenda-timun-mas-dan-raksasa-jahat/|title= Legenda Timun Mas dan Raksasa |website=ilmusaku.com|language=id-ID|access-date=2021-04-03}}</ref> Dia buru-buru pergi ke gunung untuk mencari bantuan dari [[pertapa]] tua bijak yang tinggal di gunung tersebut. Setelah mendengar ceritanya, pertapa tua itu memberinya empat kantong kain kecil dengan sesuatu di dalamnya. Empat benda di dalam kantong tersebut adalah biji ketimun, jarum, garam, dan [[terasi]] (terasi). Pertapa itu menyuruh Mbok Srini untuk memberikan benda-benda itu kepada Timun Mas dan menyuruhnya membuangnya saat dia dikejar raksasa itu. Mbok Rondo pulang ke rumah dan memberi tahu Timun Mas apa yang harus dilakukan jika raksasa hijau mengejarnya.
Akhirnya pada hari ulang tahun Timun Mas yang ke-17, Raksasa muncul di rumah Mbok Rondo untuk mengambil Timun Mas seperti yang dijanjikan: dia akan memakan gadis itu. Mbok Rondo memerintahkan Timun Mas untuk lari menyelamatkan nyawanya. Timun Mas benar-benar ketakutan dan ketakutan dan berlari sekencang-kencangnya untuk mencoba melarikan diri dari raksasa itu. Raksasa itu geram dan menghancurkan rumah Mbok Rondo sambil mengejar Timun Mas.
Dalam keadaan ketakutan, Timun Mas membuka salah satu dari empat kantong kainnya yang menyebarkan biji ketimun di belakangnya. Tiba-tiba sebuah sulur ketimun besar muncul dan mencekik tubuh raksasa itu, menjebaknya sehingga tidak bisa bergerak. Ini memberi waktu bagi Timun Mas untuk melarikan diri lebih jauh. Namun raksasa yang kuat itu akhirnya berhasil membebaskan diri dan melanjutkan pengejarannya. Timun Mas membuka tas keduanya dan menyebarkan jarum di belakangnya. Tiba-tiba jarum itu menjelma menjadi hutan [[bambu]] dengan ujung tajam yang melukai raksasa itu. Raksasa itu terluka parah karena tertancap bambu runcing, tetapi ia berhasil melewati hutan bambu runcing dan kembali mengejar Timun Mas yang sedang berlari. Dia membuka tas ketiganya dan menyebarkan garam di belakang punggungnya. Tiba-tiba sebuah laut muncul di belakangnya yang menenggelamkan raksasa jahat itu. Namun raksasa itu berhasil berenang melalui laut dan terus mengejarnya. Timun Mas, sekali lagi hampir ketahuan dan membuka tas terakhirnya. Dia melemparkan [[terasi]] ke belakangnya dan terus berlari dengan putus asa. Tiba-tiba terasi terasi berubah menjadi lautan vulkanik yang mendidih. Raksasa terjebak di dalam lumpur panas yang mendidih, tenggelam dan mati. Timun Mas akhirnya selamat dan kembali ke ibunya Mbok Rondo, dan mereka hidup bahagia selamanya.<ref>{{Cite web|last=Herlambang|first=Mossad|date=2021-05-10|title=Cerita Singkat Timun Mas (The Golden Cucumber) - Javanese folktale · Pencarian.id|url=https://pencarian.id/berita/cerita-singkat-timun-mas/|website=Pencarian.id|language=id-ID|access-date=2021-05-10}}</ref>
|