Sastra klasik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tutiana98 (bicara | kontrib)
Pembuatan artikel baru
Tutiana98 (bicara | kontrib)
perbaikan artikel
Baris 1:
'''Sastra Klasik''' atau yang lebih dikenal dengan sastra tradisional merupakan sebuah [[karya sastra]] yang diciptakan sebelum masuknya unsur terbaru sastra. sastraSastra klasik merupakan sastra yang berkembang sebelum tahun 1920-an (sebelum lahirnya [[Angkatan Balai Pustaka]]). Pada saat sastra klasik hadir, masyarakat masih terikat oleh adat istiadat dan masih sederhana. <ref name=":0">{{Cite book|last=Kosasih|first=E|date=2019|title=Dasar-dasar Keterampilan Bersastra|location=Bandung|publisher=Yrama Widya|isbn=978-979-077-006-5|pages=13|url-status=live}}</ref>
 
== Ciri-Ciri Sastra Klasik ==
Ciri-ciri dari sastra klasik yaitu:
 
# Penyebarannya dilakukan dari mulut ke mulut,karena pergerakan zaman dahulu sangat lambat.
Baris 9:
# berkembang dalam banyak versi yang disebabkan karena penyampaian cerita yang secara lisan, seperti cerita mitis atau asalusul Melayu.
# Bersifat pralogis yaitu cerita yang disajikan tidak dapat dinalar dengan akal.
#Menggunakan ungkapan klise (''formulazired).'' <ref name=":0" />
 
== Bentuk-Bentuk Karya Sastra Klasik ==
Wujud dari sastra klasik yaitu [[mantra]], [[pantun]], [[pantun berkait]], talibun, pantun kilat, gurindam, syair, peribahasa, dan teka teki.<ref name=":0" />
 
== Referesi ==