Pengujian struktur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mufqam (bicara | kontrib)
k Menambahkan subjudul referensi
Mufqam (bicara | kontrib)
k Merubah huruf tebal pada kata kunci
Baris 3:
 
== Pengujian nondestruktif ==
'''Pengujian nondestruktif''' atau ''Non Destructive Test'' (NDT) merupakan Teknik pengujian material tanpa merusak benda ujinya. NDT mempunyai peran penting dalam struktur yang ada. Proses nondestruktif ini menggunakan radiasi elektromagnetik dalam pita [[gelombang mikro]] (frekuensi UHF / VHF) dari [[Frekuensi radio|spektrum frekuensi radio]] untuk merekam sinyal yang dipantulkan dari struktur bawah tanah. Penggunaan NDT sangat mengurangi kebutuhan untuk memaparkan struktur yang tertanam pada penyelidikan. Teknik investigasi mempunyai solusi yang praktis, efisien dan hemat biaya.
 
Teknologi dan produk berkembang pesat di banyak industri. [[Teknologi informasi|Teknologi Informasi]] (TI) dan industri otomotif adalah salahsatu contoh yang baik dari fenomena ini, dengan permintaan global yang tinggi mendorong ketersediaan sumber daya untuk penelitian dan pengembangan. Akibatnya, kemajuan dalam produk dan teknologi baru muncul dengan cepat. Namun, perkembangan alat uji NDT belum berkembang begitu cepat sejak awal. Penyebab telatnya alat uji NDT ini dikarenakan perusahaan yang tidak mengalokasikan anggaran untuk pembelian peralatan dan untuk menganalisis data. Tetapi selama 10 tahun terakhir, pengembangan alat uji NDT mencapai kemajuan yang signifikan memungkinkan untuk memeriksa beton secara akurat.
 
== Radar penetrasi tanah ==
'''Radar penetrasi tanah''' atau ''Ground Penetrating Radar'' (GDR) merupakan metode [[geofisika]] yang menggunakan radar untuk memetakan bawah permukaan. Ini adalah cara non-invasif untuk menelusuri bawah tanah untuk mengeksplorasi utilitas bawah tanah seperti beton, aspal, logam, pipa, kabel, dan batu.<ref>{{Cite book|date=2016-01-14|url=http://dx.doi.org/10.1002/9781118949993.ch1|title=Introduction to Ground-penetrating Radar in Geoarchaeology Studies|location=Chichester, UK|publisher=John Wiley & Sons, Ltd|pages=1–11}}</ref> GPR dapat digunakan di berbagai media termasuk batu, tanah, es, air tawar, trotoar dan struktur. Dalam kondisi yang tepat, Praktisi dapat menggunakan GPR untuk mendeteksi objek bawah tanah, perubahan sifat material, dan rongga dan retakan.<ref>{{Cite web|title=STRUCTURE magazine {{!}} Ground Penetrating Radar for Use on Concrete Structures|url=https://www.structuremag.org/?p=10434|language=en-US|access-date=2021-11-24}}</ref>
[[Berkas:Using ground-penetrating radar equipment (15871113196).jpg|jmpl|Radar penetrasi tanah atau ''Ground Penetrating Radar'' (GPR)]]
Dari akhir 1980-an hingga awal 1990-an, radar penembus tanah (GPR) adalah satu-satunya teknologi yang dapat memindai beton dan menyediakan data gambar untuk menemukan struktur. Idealnya, metode ini dikombinasikan dengan detektor logam dasar. Kombinasi kedua teknologi ini juga agak tidak dapat diandalkan dalam hal fungsionalitas dan kualitas keluaran data. Pada tahun 1980-an dan 1990-an Penggunaan ''Ground Penetrating Radar'' (GPR) tidak banyak dipakai sebagai teknik inspeksi arus utama.