Kabupaten Batu Bara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
IPM |
Menambah Sejarah |
||
Baris 1:
{{disambig info|Batubara|Batu bara}}
{{Dati2|settlement_type=Kabupaten
|nama
|nama lain
|lambang
|peta
|foto
|caption
|koordinat
|motto
|semboyan
|provinsi
|ibukota
|luas
|penduduk
|penduduktahun
|pendudukref
|kepadatan
|kecamatan
|kelurahan
|desa
|dasar hukum = UU No. 5 Tahun 2007<ref name="UU"/>
|tanggal = [[2 Januari]] 2007<ref
|hari jadi
|kepala daerah = [[Daftar Bupati Batubara|Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Zahir (bupati)|Ir. H. Zahir, M. AP]]
|wakil kepala daerah = [[Daftar Wakil Bupati Batubara|Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = Oky Iqbal Prima
|sekretaris daerah =
|ketua DPRD =
|
|pad = |
|dauref
▲|kodearea =
|IPM
▲|kodepos = 212xx
|bahasa
|apbd =▼
|agama
|pad =▼
▲|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=26 Februari 2021}}</ref>
▲|IPM ={{increase}} 68,58 ([[2021]])<br>{{fontcolor|orange|sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=1 Desember 2021}}</ref>
▲|bahasa = [[Bahasa Melayu|Melayu]]<br>[[Bahasa Batak Toba|Batak Toba]]<br>[[Bahasa Simalungun|Batak Simalungun]]<br>[[Bahasa Mandailing|Batak Mandailing]]<br>[[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
▲|agama = [[Islam]] 87,81%<br> [[Kristen]] 11,56%<br>- [[Protestan]] 10,04%<br>- [[Katolik]] 1,52%<br> [[Budha]] 0,29%<br> [[Konghucu]] 0,02%<br> [[Hindu]] 0,01%<br> Lainnya 0,31%<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Batu+Bara&wid=1219000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Batubara|website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=15 April 2021}}</ref>
▲|zona waktu = +7 [[Waktu di Indonesia|WIB]]
▲|web = {{URL|http://www.batubarakab.go.id/}}
|pertumbuhan penduduk (%)=
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Mijn voorlopig huis te Soengei Biroeng-estate TMnr 60038668.jpg|jmpl|ka|250px|Rumah di Sungai Birung (1902)]]
'''Kabupaten Batu Bara''' adalah salah satu [[kabupaten]] yang berada di provinsi [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019 |archive-url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017/mode/2up |archive-date= 29 Desember 2018}}</ref><ref name="Permendagri-72-2019">{{cite web|url= http://jdih.setjen.kemendagri.go.id/pm/Permendagri%20No%2072%20Th%202019+lampiran.pdf |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |archive-url= https://archive.org/details/permendagriindonesia722019 |archive-date= 25 Oktober 2019 |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 15 Januari 2020}}</ref> [[Dewan Perwakilan Rakyat|DPR]] menyetujui Rancangan Undang-Undang pembentukannya tanggal [[
Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari [[Kabupaten Asahan]] dan beribu kota di kecamatan [[
== Sejarah ==
Sejarah terbentuknya Kabupaten Batu Bara diawali dengan keinginan masyarakat di wilayah eks Kewedanan Batu Bara untuk membentuk sebuah kabupaten Otonom baru. Upaya ini telah dimulai sejak tahun [[1957]] namun mengalami kendala ketika terjadi dinamika politik nasional hingga akhir tahun [[1969]]. Setelah itu, masyarakat Batu Bara kembali mengaspirasikan supaya 5 kecamatan yang ada di Batu Bara, menjadi sebuah kabupaten baru. Sehingga dibentuk Panitia Pembentukan Otonom Batu Bara (PPOB) yang diprakarsai oleh seorang tokoh masyarakat yang pernah menjadi anggota DPRD Asahan. PPOB ini berkedudukan di jalan Merdeka kecamatan [[Tanjung Tiram, Batu Bara|Tanjung Tiram]]. Namun proses pembentukan kabupaten baru kembali tertunda, karena Undang-undang Otonom belum dikeluarkan oleh Pemerintah.<ref name="SEJARAH">{{cite web|url=http://batubara.siap.web.id/2011/07/18/sejarah-singkat-kabupaten-batubara/|title=Sejarah Singkat Kabupaten Batu Bara|date=18 Juli 2011 |website=batubara.siap.web.id|Accessdate=19 Januari 2022}}</ref>
Upaya membentuk kabupaten baru kembali diupayakan pada [[1999]], masyarakat Batu Bara menilai bahwa terbentuknya Kabupaten Batu Bara adalah hasil perjuangan masyarakat. Tetapi keinginan masyarakat Batu Bara ini ditolak oleh Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun [[2001]] tentang Program Pembangunan Daerah (PROPEDA) yang bertentangan dengan aspirasi masyarakat dan peraturan Pemerintah yang lebih tinggi. Isi PROPEDA tersebut tertuang pada angka 2 (dua) pada kegiatan pokok program pembangunan daerah menyebutkan bahwa adanya “Upaya rasional pola berfikir masyarakat melalui pendekatan persuasive”, khususnya terhadap provokasi memisahkan diri dari wilayah [[Kabupaten Asahan]], serta sosialisasi kepada masyarakat bahwa sampai pada tahun 2005 tidak akan pernah ada yaitu apa yang disebut dengan pemekaran.<ref name="SEJARAH"/>
Meskipun tidak mendapat persetujuan dari Pemerintah Kabupaten Asahan, masyarakat Batu Bara yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Menuju Kabupaten Batu Bara (LSM-GEMKARA) menginventarisir Sumber Daya Manusia yang berkompeten dan berasal dari putra asli daerah Batu Bara. Atas kesepakatan bersama, [[OK Arya Zulkarnaen]] ditunjuk sebagai pemimpin organisasi sekaligus pelaksana perjuangan pemekaran. Adanya pendekatan persuasif kepada pemerinth provinsi Sumatra Utara dan pemerintah pusat, dengan prinsip “Surut Berpantang Batu Bara Harus Menjadi Kabupaten”, akhirnya pemebentukan kabupaten Batu Bara disetujui.<ref name="SEJARAH"/> Dalam data [[Kementerian Dalam Negeri]] mencatat bahwa Kabupaten Batu Bata dibentuk pada [[2 Januari]] [[2007]] atas dasar hukum [[Undang Undang|UU Nomor 5 Tahun 2007]], dengan [[ibu kota]] [[Lima Puluh, Batu Bara|Lima Puluh]].<ref name="UU">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=17 Januari 2022|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
== Geografis ==
Baris 83 ⟶ 84:
[[Berkas:Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara 01.jpg|jmpl|250px|kiri|Kantor Bupati Kabupaten Batu Bara]]
[[Berkas:DPRD Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara.jpg|jmpl|250px|kiri|Kantor DPRD Kabupaten Batu Bara]]
Penduduk Kabupaten Batu Bara didominasi oleh etnis [[Suku Melayu|Melayu]], kemudian diikuti oleh orang-orang [[Suku Jawa|Jawa]], dan [[Suku Batak]]. Orang [[Suku Mandailing|Mandailing]] merupakan sub-etnis Batak yang paling banyak bermukim disini. Etnis Jawa atau yang dikenal dengan ''Pujakesuma'' (Putra Jawa Kelahiran Sumatra) mencapai 43% dari keseluruhan penduduk Batu Bara.<ref>[http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2010/12/28/12693/pengurus_dpd_pujakesuma_batubara_dilantik/#.ThrSU2Gvhsg ''Pengurus DPD Pujakesuma Batubara Dilantik''. Medan Bisnis Daily]</ref> Mereka merupakan keturunan kuli-kuli perkebunan yang dibawa para pekebun Eropa pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Baris 89 ⟶ 91:
=== Agama ===
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, persentase agama penduduk Kabupaten Batu Bara adalah [[Islam]] 87,81%, kemudian [[Kristen]] 11,56%, dimana [[Protestan]] 10,04% dan [[Katolik]] 1,52%. Sebagian kecil lagi [[Budha]] 0,29%, [[Konghucu]] 0,02%, [[Hindu]] 0,01% dan lainnya 0,31%.<ref name="BATUBARA"/><ref name="AGAMA"/><ref>[https://batubarakab.bps.go.id/frontend/index.php/publikasi/56"Kabupaten Batu Bara Dalam Angka 2016"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Transportasi ==
|