Kritik sastra feminis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AyseAlexandria (bicara | kontrib)
copy-edit dan menambah subjudul
Baris 1:
'''Kritik Sastrasastra Feminisfeminis''' merupakan analisissalah padasatu sebuahkritik sastra yang berusaha mendeskripsikan dan mengkaji pengalaman perempuan dalam berbagai karya [[sastra]], yangterutama dalam novel.<ref name=":0" /> Umumnya, pengkajian karya sastra ini menggunakan sudut pandang pemikiran [[Feminisme|feminis]]. Biasanya karyaKarya sastra tersebut merefleksikan latar belakang penulis feminis dan bentuk perlawanan terhadap budaya patriarki dan ketidaksetaraan hak antara perempuan dan lelaki. Umumnya, karya sastra feminis juga mencerminkan bagaimana budaya, sosial, identitas, dan ekonomi berpengaruh di dalamnya. Kritik sastra feminis salah satunya hadir lebih memahami pengalaman penulis juga menganalisanya sesuai dengan elemen-elemen yang ada di sebuah karya sastra. Isu yang disajikan dalam karya sastra feminis memiliki fokus yang beragam dan perkembangan seiring zamannya.
 
Karya sastra feminis pada umumnya mencerminkan aspek budaya, sosial, identitas, dan ekonomi berpengaruh di dalamnya. Kritik sastra feminis salah satunya hadir lebih memahami pengalaman penulis juga menganalisisnya sesuai dengan elemen-elemen yang ada pada sebuah karya sastra. Isu yang disajikan dalam karya sastra feminis memiliki fokus yang beragam dan perkembangan seiring zamannya.

== Sejarah ==
Kritik sastra feminis lahir pada tahun 1960, meskipun pada prosesnya di tahun 1920, gerakan perlu sebuah pendekatan yang beragam agar penyelarasan gagasan kritik sastra feminis ini ke penulis perempuan beserta karyanya.<ref name=":0">{{Cite web|title=Artikel "Kritik Feminis" - Ensiklopedia Sastra Indonesia|url=http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Kritik_Feminis|website=ensiklopedia.kemdikbud.go.id|access-date=2021-12-01}}</ref>. Demikian gerakan feminis hadir sebagai perjuangan hak-hak perempuan yang terpinggirkan termasuk dalam menyuarakan suatu ekspresi mengenai hak dasar asasi manusia, hak kesetaraan upah, hak berpolitik dan lainnya. Kritik sastra feminis menjadi penerus ideologi tersebut agar pembaca dapat memahami sudut pandang feminis dan kesetaraan.
 
== Referensi ==