Stasiun Cepu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k KA Blambangan Ekspres belum pernah jalan sekalipun sudah ada jadwalnya. Mohon jangan ditampilkan dulu!
k Infobox bagian fasilitas
Baris 29:
| persinyalan = * Mekanik tipe [[Siemens & Halske]] semiotomatis (s.d. 2014)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2014-sekarang)
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|vip}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}
| parking = Ya
| boardingpass = Ya
| musala = Ya
| laktasi = Ya
| toilet = Ya
| cs = Ya, satu tempat dengan loket
| atm = Ya
| merokok = Ya
| kios = Ya
| kesehatan = Ya
}}
'''Stasiun Cepu (CU)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe C yang terletak di [[Balun, Cepu, Blora]], tepatnya di depan Lapangan Ronggolawe; terletak pada ketinggian +28 m. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api aktif paling timur di [[Daerah Operasi IV Semarang]], [[Kabupaten Blora|Blora]], dan [[Jawa Tengah]] bagian utara. Stasiun ini merupakan stasiun utama di Kabupaten Blora.
Baris 47 ⟶ 38:
=== Generasi pertama ===
[[Berkas:Opening van het station van de Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij te Tjepoe bij Blora, 1902, Collection Rob Niewenhuys.png|thumb|ki|Bangunan Stasiun Cepu generasi pertama yang terbuat dari kayu dan diresmikan oleh NIS pada tahun 1902]]
Pada 1 September 1897, [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) mendapat konsesi izin pembangunan jalur kereta api baru yang menghubungkan [[Stasiun Gundih]] yang sudah ada sebelumnya dengan calon stasiun baru NIS di Surabaya (kini [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Stasiun Pasarturi]]).<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38898570|title=Perkembangan kota dan arsitektur kolonial Belanda di Surabaya, 1870-1940|last=Handinoto.|date=1996|publisher=Diterbitkan atas kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Kristen PETRA Surabaya dan Penerbit ANDI Yogyakarta|isbn=9795333739|edition=Ed. 1., cet. 1|location=Yogyakarta|oclc=38898570}}</ref> Dengan terbitnya konsesi tersebut, maka NIS mulai membangun jalurnya dengan [[Lebarlebar sepur 1.067 mm|lebar sepur 1.067&nbsp;mm]]. Karena adanya keterbatasan biaya, semua stasiun dan perhentian yang terletak di lintas tersebut sangat sederhana dan terbuat dari kayu, termasuk Stasiun Cepu. Stasiun ini diresmikan 1 Maret 1902, dan pada 1 Februari 1903, jalur kereta api Gundih–Surabaya telah selesai dibangun.<ref>{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
 
=== Generasi kedua ===