Daya tanggulang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hana Makara (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Dianosaurus (bicara | kontrib) →Strategi coping: copy-edit |
||
Baris 4:
Pemilihan strategi coping yang akan digunakan bergantung pada jenis [[stres]] dan permasalahan yang dihadapi individu. Strategi coping bertujuan untuk mengatasi situasi yang dianggap menekan, membebani, dan di luar kemampuan atau sumber daya yang dimiliki individu.{{Sfn|E.Taylor|2017|p=140-141}}
Strategi ini cenderung digunakan oleh individu yang memiliki sumber daya untuk menghadapi situasi sehingga konflik yang tengah dihadapi dianggap masih dalam kontrol indidvidu. Strategi ''coping'' berfokus pada masalah meliputi:
*''Planful problem solving'' yaitu bentuk reaksi terhadap situasi menggunakan pendekatan analitis untuk mengubah keadaan.
Baris 10 ⟶ 11:
*''Seeking social support'' yaitu bentuk reaksi dengan cara mencari [[dukungan sosial]] baik berupa dukungan nyata, informasi, maupun dukungan emosional.
Strategi ini cenderung akan digunakan ketika individu merasa tidak memiliki kendali atas suatu situasi karena tidak adanya sumber daya yang cukup untuk mengatasi situasi tersebut. Strategi ''coping'' berfokus pada emosi meliputi: *''Positive reappraisal''
*''Accepting responsibility''
Baris 17 ⟶ 19:
*''Escape avoidance''
==== ''Approach dan avoidance'' ====
==== ''Proactive coping'' ====
== ''Coping'' dan kepribadian ==
Baris 27 ⟶ 31:
== Mekanisme ''coping'' ==
Stuart dan Sundeen membagi mekanisme coping menjadi dua jenis yaitu mekanisme ''coping'' yang berpusat pada masalah dan mekanisme ''coping'' yang berpusat pada emosi.<ref>{{cite book |last1=Stuart |last2=Sundeen |title=Pocket Guide to Psychiatric Nursing |date=1991 |publisher=The Mosby Company |location=Toronto}}</ref>
1. Mekanisme ''coping'' yang berpusat pada masalah.
|