Buni Yani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Tambah referensi Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''BUNI YANI''' (Lahir di Lombok, 16 Mei 1969). Seorang yang dikenal populer sebagai pengunggah video pidato kontroversial Gubernur DKI Jakarta saat itu [[Basuki Tjahaja Purnama]] alias Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta pada 27 September 2016 yang lalu.<ref>{{cite news|last=Sapto Nugroho|date=11 November 2016|title=Kontroversi Postingan Video Ahok oleh Buni Yani|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2016/11/11/kontroversi-postingan-video-ahok-oleh-buni-yani|access-date=03 Desember 2021|website=[[Tribunnews.com|Tribun News]]}}</ref>. Video berdurasi 30 detik itu, dimana Ahok mengucapkan pernyataan kontroversial secara sadar melakukan penistaan agama dengan sembrono mengaitkan tafsiran QS. Al-Maidah 51 [[(Kasus Al-Maidah 51)]], akhirnya menjadi sorotan publik dan viral sehingga terjadi kegaduhan nasional dan aksi massa bersar-besaran ([[Aksi 4 November|Aksi 5 November]] dan [[Aksi 2 Desember]]/212) 2016 kepada Ahok, menutut penahanan atas tuduhan menista agama dan menghujat Al-Quran.
Pangilan sapaan yang disebut Mas Buni ini pernah menempuh pendidikan tinggi di [[Universitas Udayana]], Bali - Fakultas Sastra Inggris, dan kemudian berhasil menempuh pendidikan dan meraih gelar Master dari [[Universitas Negeri Ohio|Ohio Negeri University]], Amerika Serikta (AS). Terakhir menempuh pendidikan untuk gelar Doktoral sekaligus menjadi peneliti di Faculty of Social and Behavioral Sciences, Institute of Cultural Anthropology and Development Sociology, [[Universitas Leiden|Leiden University,]] Belanda. Juga pernah menyandang gelar Master of Arts dalam studi Asia Tenggara.
Mas Buni dikenal aktif sebagai jurnalis sejak 1996 hingga 1999, Buni bekerja sebagai wartawan untuk [[:en:Australian_Associated_Press|Australian Associated Press]] (AAP) dan sering menulis tentang isu-isu terkait Asia Tenggara. Ketika di AS, pria yang tinggal di Depok, Jawa Barat, ini juga pernah menjadi jurnalis untuk [[Voice of America]] (VOA).
Terakhir Mas Buni pernah bekerja sebagai dosen/staff pengajar di STIKOM [[STIKOM The London School of Public Relations|London School of Public Relations]] (LSPR), Jakarta, sejak 2004.
|