Teori semiotika Peirce: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
copy-edit
Tutiana98 (bicara | kontrib)
perbaikan
Baris 1:
'''Teori Semiotika Peirce''' merupakan ilmu atau metode analisis yang membahas mengenai sistem tanda yang diciptakan ahli filsafat asal [[Amerika Serikat|Amerika]] bernama [[Charles Sanders Peirce|Charles Sanders Pierce]] yang terkenal dalam bidang [[logika]] terhadap manusia dan penalaranya. Peirce mengemukakan bahwa dalam kehidupan manusia memiliki ciri yaitu adanya pencampuran tanda dan cara penggunaannya dalam aktivitas yang bersifat representatif <ref name=":1">{{Cite book|last=As ambarini|first=Umaya, Nazla Maharani|title=Semiotika Teori dan Aplikasi pada karya Sastra|isbn=978-602-8047-12-8|url-status=live}}</ref>[[Komunikasi|.]] Tanda merupakan sesuatu yang tampak, merujuk pada sesuatu, mampu mewakili relasi antara tanda dengan penerima tanda yang bersifat representatif dan mengarah pada interpretasi. Adapun syarat agar sesuatu dapat disebut sebagai tanda yaitu apabila sesuatu itu dapat ditangkap, menunjuk pada sesuatu, menggantikan, mewakili, menyajikan dan dan memiliki sifat representatif, yang memiliki hubungan langsung dengan sifat interpretatif<ref name=":1" />. Menurut Peirce, tanda merupakan sesutu yang berfungsi untuk mewakili sesuatu yang lain dengan mempresentasikan sesuatu yang diwakilinya<ref>{{Cite journal|last=Patriansyah|first=Mukhsin|date=2014|title=ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE KARYA PATUNG RAJUDIN BERJUDUL MANYESO DIRI|journal=Jurnal Ekspresi Seni|volume=16|issue=2}}</ref>.Peirce membagi sistem tanda ([[Semiotika|semiotik]]) menjadi  tiga unsur yang telah dimuat dalam teori segitiga yaitu tanda (''sign''), acuan tanda (''object''), dan penggunaan tanda (''interpretant''). Tanda merupakan sesuatu yang berbentuk [[fisik]] yang diterima oleh [[panca indera]] manusia dan dapat merepresentasikan hal lain di luar tanda itu sendiri. Tanda menurut Peirce terdiri dari simbol, ikon dan indeks. Acuan dari tanda disebut [[objek]]. Objek ialah sesuatu yang menjadi [[Rujukan|referensi]] dari tanda atau sesuatu yang dirujuk tanda. Sementara itu, interpretant merupakan [[konsep]] pemikiran dari orang yang menggunakan tanda dan memberikan makna terhadap objek yang dirujuk sebuah tanda. Peirce menyebut tanda dengan sebutan ''semiosis,'' artinya setiap hal yang ada di dunia merupakan sebuah tanda yang merupakan  suatu proses pemaknaan terhadap tiga tahap (''triatidic'').<ref>{{Cite journal|last=Patriansyah|first=Mukhsin|date=2014|title=ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE KARYA PATUNG RAJUDIN BERJUDUL MANYESO DIRI|journal=Jurnal Ekspresi Seni|volume=16|issue=2}}</ref> <ref name=":0">{{Cite book|last=Zaimar|first=Okke K.S.|date=2008|title=Semiotik dan Penerapannya dalam Karya Sastra|location=Jakarta|publisher=Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=As ambarini|first=Umaya, Nazla Maharani|title=Semiotika Teori dan Aplikasi pada karya Sastra|isbn=978-602-8047-12-8|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=Morissan|date=2009|title=Teori Komunikasi Organisasi|location=Bogor|publisher=Ghalia Indonesia|url-status=live}}</ref>
 
== Trikotomi Peirce ==
Trikotomi pertama yaitu hubungan antara representamen dan objek.<ref name=":0" />
 
* Ikon merupakan hubungan yang berdasarkan pada kemiripan artinya representamen memiliki kemiripan dengan objek yang diwakilinya.