Definisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nzrdnd (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Nzrdnd (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 91:
Dari teknik-teknik definisi lain, yang paling berlaku luas serta paling umum digunakan adalah definisi dengan ''genus'' dan ''differentia''. Dengan menggunakan ''genus'' dan ''differentia'', definisi dapat menjadi lebih mudah dan sederhana.<ref>{{Cite journal|last=Fadly|first=Ahmad|date=2018-12-17|title=PENGEMBANGAN KAMUS PEMELAJAR BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING TINGKAT DASAR DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA|url=https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasi/article/view/3501|journal=Pena Literasi|language=en|volume=1|issue=2|pages=74–80|doi=10.24853/pl.1.2.74-80|issn=2614-8226}}</ref> Aristoteles menyatakan bahwa definisi adalah ''“an account which signifies what it is to be for something”''. Untuk membuat definisi, Aristoteles menggunakan ''genus proximum'' dan ''differentia spesifica'', yang sesuai dengan konsep superordinat (generik) dan karakteristik pembatas.<ref>{{Cite journal|last=Löckinger|first=Georg|last2=Kockaert|first2=Hendrik J.|last3=Budin|first3=Gerhard|date=2015|title=Intensional Definitions|url=https://id1lib.org/book/2568421/c34d17|journal=Handbook of Terminology|volume=1|issue=5|pages=60-81|doi=10.1075/hot.1|isbn=978-90-272-6956-0|issn=2352-1821}}</ref> Secara umum, bukan individu yang memiliki esensi melainkan spesies. Suatu spesies didefinisikan dengan memberikan ''genus'' dan perbedaannya, genus adalah jenis kategori spesies tersebut berada dan perbedaan atau ''differentia'' menjelaskan apa yang menjadi ciri khas spesies dalam genus tertentu.<ref>{{Cite book|last=Smith|first=Robin|date=2020|url=https://plato.stanford.edu/archives/fall2020/entries/aristotle-logic/|title=Aristotle’s Logic|publisher=Metaphysics Research Lab, Stanford University|editor-last=Zalta|editor-first=Edward N.|edition=Fall 2020}}</ref>
 
Bangsa/macam ''(nau’, species)'' ialah kelompok kesatuan yang mempunyai persamaan hakikat. Seperti yang dikelompokan dengan nama; manusia, lembu, kuda dan seterusnya. Satuan pada nama-nama tersebut adalah sama hakikatnya, yaitu hewan. Sedangkan jenis ''(Genus, Jins)'' ialah kelompok kesatuan yang berlainan hakikatnya. Seperti yang digolongkan dengan nama-nama “hewan” meliputi manusia, kuda, kera, dan seterusnya. Maka, hubungan ''genus'' dan ''species'' adalah ''genus'' meliputi ''species''. Pemisah atau ''differentia'' yaitu sifat yang membedakan satu ''species'' dengan ''species'' lainnya dalam satu ''genus'' yang sama. Seperti kata-kata “berakal” adalah ''differentia'' manusia yang membedakannya dari macam-macam satuan hewan lainnya.<ref>{{Cite book|last=Machendrawaty|first=Nanih|date=2019|url=http://digilib.uinsgd.ac.id/40192/1/Ilmu%20Mantik%20-%20Nanih%20Machendrawaty.pdf|title=Ilmu Mantik Pintu Utama Berpikir Logis|location=Bandung|publisher=CV. Mimbar Pustaka|isbn=978-623-90521-5-7|pages=65|url-status=live}}</ref> Definisi umum akan berlaku untuk semua hal tetapi tidak secara khusus untuk spesies apa pun.<ref>{{Cite journal|last=Lloyd|first=A. C.|date=1962|title=Genus, Species and Ordered Series in Aristotle|url=https://www.jstor.org/stable/4181700|journal=Phronesis|volume=7|issue=1|pages=67–90|issn=0031-8868}}</ref> Genus harus memisahkan ''definiendum'' dari hal-hal pada umumnya dan ''differentia'' dari hal-hal lain yang dicakup oleh genus.<ref>{{Cite journal|last=Granger|first=Herbert|date=1983-08-01|title=Aristotle on Genus and Differentia in the Topics and Categories|url=https://orb.binghamton.edu/sagp/106|journal=The Society for Ancient Greek Philosophy Newsletter}}</ref>
 
Ada pendapat yang mengatakan bahwa ''differentia'' menyatakan hal esensial dari suatu hal. Pada pemahaman seperti ini, genus harus dipisahkan dari ''differentia'' dengan menerapkan titik tolak dasar, yaitu bahwa genus memiliki cakupan lebih luas daripada ''differentia'', dalam menyatakan esensi dari suatu benda, lebih tepat untuk menyatakan genus daripada ''differentia'' karena memanggil seorang pria dengan “binatang” akan menunjukan esensi yang lebih baik daripada memanggilnya “pejalan kaki”, serta p''differentia'' selalu menunjukkan kualifikasi genus dan bukan sebaliknya.<ref>{{Cite book|last=de Rijk|first=Lambertus Marie|date=2002|url=|title=Aristotle Semantics and Ontology|publisher=Brill|isbn=90-04-12324-5|pages=522|oclc=874941374|url-status=live}}</ref>
 
Definisi  menggunakan jenis dan pembeda terbagi menjadi empat macam: pertama, definisi sempurna ''(perfect definition)'', definisi yang menggunakan genus dekat dan ''differentia'' dekat. Misal, manusia adalah hewan yang berakal; kedua, definisi tidak sempurna ''(imperfect definition),'' definisi yang menggunakan genus jauh dan ''differentia'' dekat atau hanya menggunakan ''differentia''. Misal, Manusia adalah benda hidup yang berakal atau manusia adalah yang berakal; Ketiga, deskripsi sempurna, definisi yang menggunakan genus dan aksidental khusus. Contoh, manusia adalah hewan yang tertawa; Terakhir, deskripsi tidak sempurna, definisi yang hanya menggunakan aksiden khusus. Contoh, manusia adalah yang tertawa.<ref>{{Cite book|last=Fadli|first=Abdul Hadi|date=2015-11-19|url=https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=ioJxDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR7&dq=Logika+Praktis:+Teknik+Bernalar+Benar&ots=b7WMLEKXNM&sig=iul7i7Om7O-TJI8oy3KBxktNhQI|title=Logika Praktis: Teknik Bernalar Benar|location=Jakarta|publisher=Sadra Press|isbn=978-602-9261-53-0|pages=47-49|language=id|url-status=live}}</ref>
Baris 103 ⟶ 105:
# Definisi tidak boleh memakai penjelasan yang membingungkan. Kata yang mengandung arti ganda tidak dapat menjelaskan kata yang didefinisikan, begitu pun dengan kata yang tidak jelas. Definisi yang melanggar aturan ini disebut ''obscurum per obscurius'' yang artinya menjelaskan sesuatu dengan keterangan yang lebih tidak jelas. Ketidak jelasan menjadi hal yang lebih biasa, apa yang tidak jelas untuk kalangan umum dimungkinkan menjadi hal yang biasa untuk kalangan ahli. Bahasa yang digunakan tidak sesuai dengan konotasi dan denotasi sesungguhnya atau menggunakan istilah yang terbatas dimengerti dalam kalangan ahli.<ref>{{Cite book|last=Stebbing|first=L. S.|date=1942|title=A Modern Introduction to Logic, Third Edition|location=London|publisher=Methuen & Co.|pages=425|url-status=live}}</ref> Contoh definisi yang menggunakan bahasa plastik, kehidupan adalah sepotong keju. Contoh definisi yang hanya dimengerti ahli, evolusi adalah perubahan terus-menerus dari homogenitas yang tidak menentu dan tidak serasi kepada heterogenitas yang menentu dan serasi dalam susunan dan kegiatan melalui diferensiasi dan integrasi sambung-menyambung.
# Definisi tidak boleh menggunakan bentuk negatif dengan menggunakan kata tidak atau bukan. Terlalu banyak hal yang tidak dimiliki oleh kata yang didefinisikan daripada yang dimilikinya. Misalnya, miskin adalah keadaan tidak kaya. Terdapat beberapa kata yang pada dasarnya mmerlukan bentuk negatif. Pada kata seperti ini, ''genus'' pertama harus disebut secara afirmatif, lalu karakter pembeda digunakan untuk menolak seluruhnya. Misal, anak yatim piatu adalah anak yang tidak memiliki orang tua.
 
== Istilah dengan Banyak Definisi ==
 
=== Homonim ===
Homonim merupakan kata yang ejaan dan lafalnya sama namun maknanya berbeda karena berasal dari sumber berlainan. Homonim adalah salah satu kata ambigu yang pengertiannya berbeda jauh satu sama lain dan tidak terikat dengan cara apapun. Kasus homonim merupakan kebetulan.<ref>{{Cite journal|last=Dwi Mulyasendi|first=Ajeng|date=2020|title=Aspek Fungsiolek Leksikal pada Acara ILC (Indonesia Lawyers Club) Bulan Januari 2020 (Kajian Semantik Homonim)|url=https://repository.stkippgrisumenep.ac.id/641/|journal=Skripsi|language=|publisher=STKIP PGRI Sumenep}}</ref> Misalnya, saya ''tahu'' bahwa ''tahu'' sumedang itu enak dan legit. Kata ‘tahu’ pertama bermakna mengetahui atau mengerti, sedangkan kata ‘tahu’ kedua bermakna jenis makanan khas Sumedang.<ref>{{Cite journal|last=Pantow|first=Johanna B. S.|date=2019|title=Teaching Indonesian Ambiguous Words on BIPA|url=https://www.google.co.id/books/edition/KEBIPAAN_2019/xB0oEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=0|journal=Proceedings of the 2nd Konferensi BIPA Tahunan|publisher=EAI Publishing|pages=215-221|isbn=9781631902482}}</ref>
 
=== Polisemi ===
Polisemi adalah sebuah kata atau satuan ujaran yang memiliki makna lebih dari satu. Polisemi merupakan kondisi ketika sebuah kata memiliki beberapa pengertian yang erat hubungannya.<ref>{{Cite book|last=Hurford|first=James R.|last2=Heasley|first2=Brendan|last3=|first3=|date=2003|url=https://books.google.com/books?id=cvsAqCpYSBIC&printsec=frontcover&dq=Semantics:+A+Coursebook&hl=en&newbks=1&newbks_redir=1&sa=X&ved=2ahUKEwjc7cCc3Mz0AhUV8XMBHfNJDX8Q6AF6BAgJEAI|title=Semantics: A Coursebook|location=Cambridge|publisher=Cambridge University Press|isbn=0521289491|pages=123|url-status=live}}</ref> Polisemi berkaitan dengan banyak pengertian dari kata fonologis yang sama sehingga perlu analisis untuk memilih makna mana yang terkait.<ref>{{Cite journal|last=Faiqatul|first=Azizah|date=2016-08-16|title=Lexical Relation Found in “An Education” Movie Script By Nick Hornby|url=http://digilib.uinsby.ac.id/8953/|journal=Skripsi|language=en|publisher=UIN Sunan Ampel Surabaya|pages=14}}</ref>
 
== Referensi ==