Secara umum, netralitas Metro TV seringkalisering kali dipertanyakan, salah satunya oleh KPI karena dianggap memberikan porsi pemberitaan mengenai Partai Nasdem lebih banyak dibanding partai lain. Pada pemilihan umum Presiden 2014, Metro TV memperoleh kritikan tajam karena memberikan porsi berita lebih banyak kepada pasangan [[Joko Widodo]] - [[Jusuf Kalla]] ketimbang pasangan [[Prabowo Subianto]] - [[Hatta Rajasa]].<ref>http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-sanksi/32095-peringatan-tentang-pemberitaan-pasangan-calon-presiden-dan-wakil-presiden-tv-one</ref> Kritikan yang sama juga dilontarkan kepada 4 stasiun televisi lainnya.<ref>http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32097-pernyataan-bersama-dewan-pers-dan-komisi-penyiaran-indonesia-tentang-independensi-media-penyiaran</ref> KPI secara pribadi juga menyorot Metro TV dan [[tvOne]] karena dianggap tidak berimbang dalam pemberitaan seputar Pilpres 2014.<ref>http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32130-kpi-imbau-pengelola-tv-jaga-independensi-pemberitaan</ref>