Prasimax: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: obyek → objek (bentuk baku) |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
||
Baris 29:
Perjalan waktu berikutnya, Yayasan Prasimax Bina Teknologi ini mengalami masa-masa sulit dengan tantangan luar biasa bahwa pada masa itu komunitas hobbiest elektronika belum seramai era setelah tahun 2010 di mana [[Arduino]] dan [[Raspberry Pi]] menjadi acuan bagi para makers menuangkan kreativitas dan inovasi. Akhirnya Yayasan Prasimax pada tahun 2004 dibantu pendanaan dan manajemen oleh sebuah lembaga pelatihan yang cukup besar dan mempunyai reputasi baik di bidang pendidikan. Sehingga akhirnya Yayasan Prasimax dapat kembali bertahan.
Selain menjalankan bisnis pelatihan elektronika, Yayasan Prasimax juga menyediakan kit pelatihan serta komponen-komponen terkait. Selain itu Yayasan Prasimax juga menyediakan bahan ajaran untuk pelatihan dasar komunikasi dan pengetahuan internet dasar. Salah satu bahan atau modul pelajaran terkait internet adalah [http://bebas.ui.ac.id/v14/v11/ref-ind-1/network/TCPIP_Part1.pdf modul] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180219003004/http://bebas.ui.ac.id/v14/v11/ref-ind-1/network/TCPIP_Part1.pdf |date=2018-02-19 }} Protokol TCP/IP.<ref>{{Cite book|url=http://dx.doi.org/10.1002/9780470377833.ch19|title=TCP/IP Architecture, Design, and Implementation in Linux|date=2008-01-29|publisher=John Wiley & Sons, Ltd|isbn=9780470377833|location=Hoboken, NJ, USA|pages=723–757}}</ref> Modul ini akhirnya beredar luas di dunia maya dan sudah banyak membantu mahasiswa, akademisi dan praktisi bidang internet menyelesaikan skripsi, tesis dan penelitian mereka yang berhubungan dengan internet dan protokol TCP/IP.
Tim Yayasan Prasimax oleh para pendiri kemudian mendirikan sebuah perusahaan atau perseroan yang berorientasi profit dengan nama legal [https://www.linkedin.com/company/prasimax/ PT. Prasimax Inovasi Teknologi] (seterusnya disebut: '''Prasimax''') pada tanggal 12 Maret 2010 di Kota [[Kota Depok|Depok]], Jawa Barat, Indonesia. Pada saat itu Prasimax didirikan oleh [https://www.linkedin.com/in/disetiad/ Didi Setiadi], [https://www.linkedin.com/in/lukman-rosyidi-a939aa7/ Lukman Rosyidi], Abdi Aziz Qohhar Noor, Muhammad Sabaruddin dan [https://www.linkedin.com/in/mohammad-irfan-72002952/ Mohammad Irfan] sebagai pendiri pertama sekaligus menjadi pemegang saham Prasimax. Dengan pendirian perusahaan tersebut sekaligus menjadikan Finnet sebagai pelanggan komersial pertama Prasimax.
|