Vagueness: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
melengkapi tautan |
menambahkan subjudul subvaluasionisme |
||
Baris 16:
Pertanyaan filosofis tentang apa perlakuan teoretis terbaik untuk kekaburan makna terkait dengan masalah paradoks tumpukan atau paradoks Sorites —telah menjadi bahan perdebatan filosofis.
===
''Artikel utama: [[:en:Fuzzy_logic|Fuzzy logic]]''[[Berkas:Fuzzy logic temperature en.svg|al=logika kabur|jmpl|Dalam konsep ''fuzzy logic'', misalnya predikat dingin, hangat, dan panas berlaku secara bertahap (sumbu vertikal, 0 dan 1 yang berarti "tidak" dan "ya") menuju suhu tertentu (sumbu horizontal).]]
Pendekatan teoretis
Baris 29:
Pendekatan teoretis lain dikenal sebagai " [[:en:Supervaluationism|supervaluasionisme]] ". Pendekatan ini dipertahankan oleh [[:en:Kit_Fine|Kit Fine]] dan Rosanna Keefe. Fine berpendapat bahwa penetapan batas dari suatu predikat kabur bukanlah benar atau salah, melainkan merupakan kondisi yang berada dalam "kesenjangan [[:en:Truth_value|nilai kebenaran]] ". Dia membela sistem semantik kabur yang menarik dan rumit, berdasarkan gagasan bahwa predikat kabur mungkin dapat "dibuat tepat" dengan banyak cara alternatif. Sistem ini memiliki konsekuensi bahwa kasus batas istilah yang kabur akan menghasilkan pernyataan yang bukan benar atau salah.<ref>{{Cite book|last=Fine|first=Kit|date=2002|title=The Limits of Abstraction|url-status=live}}</ref>
Dalam semantik supervaluasionis, seseorang dapat mendefinisikan predikat "supertrue" sebagai arti "benar pada semua [[presifikasi]] (proses membuat pernyataan menjadi lebih tepat)".<ref>{{Cite web|title=precisification|url=https://www.wordsense.eu/precisification/|website=wordsense|access-date=07/12/2021}}</ref> Predikat ini tidak akan mengubah pernyataan semantik atomis (
=== Subvaluasionisme ===
''Artikel utama: [[:en:Dialetheism|Dialetheism]]''
Subvaluasionisme adalah pasangan logis dari supervaluasionisme, yang dikemukakan oleh Dominic Hyde (2008) dan Pablo Cobreros (2011). Jika supervaluasionis mencirikan kebenaran sebagai '<nowiki/>''supertruth''<nowiki/>', subvaluasionis mencirikan kebenaran sebagai '''subtruth''<nowiki/>', atau "benar pada setidaknya beberapa presifikasi". <ref>{{Cite journal|last=Cobreros|first=Pablo|date=2011|title=Paraconsistent Vagueness:|url=https://link.springer.com/article/10.1007/s11229-010-9760-0|journal=Synthese|issue=183|pages=211-227}}</ref>
Teori subvaluasionisme mengusulkan bahwa penetapan batas dari istilah yang kabur adalah benar dan salah. Dengan demikian ia memiliki "kelimpahan nilai-kebenaran". Menurut teori ini, pernyataan kabur adalah benar jika benar pada setidaknya satu presifikasi dan salah jika salah pada setidaknya satu presifikasi. Jika sebuah pernyataan kabur menjadi benar di bawah satu presifikasi dan salah di bawah yang lain, berarti pernyataan itu benar sekaligus salah. Subvaluasionisme pada akhirnya nyaris persis dengan klaim bahwa kekaburan adalah fenomena kontradiktif.<ref>{{Cite journal|last=Hyde|first=Dominic|last2=Colyvan|first2=Mark|date=2008|title=Paraconsistent Vagueness: Why Not?|journal=Australasian Journal of Logic 6|pages=107-121}}</ref> Dari kasus batas "pria botak" , pernyataan akan benar dan salah untuk mengatakan bahwa dia botak, dan juga benar dan salah untuk mengatakan bahwa dia tidak botak.
=== Pandangan ahli epistemis ===
|