Efek pengacau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Spuspita (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Sumber bias menggunakan HotCat
Spuspita (bicara | kontrib)
Baris 7:
 
Dalam istilah statistik, confounding juga variabel pengganggu, faktor pembaur, determinan asing dan atau variabel pembaur adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat dan variabel bebas sehingga menyebabkan asosiasi palsu. Pembaur yang dimaksud adalah [[Kausalitas|konsep kausal]] sehingga tidak dapat dijelaskan dalam hal korelasi atau hubungan. <ref>{{cite book|last=Pearl|first=Judea|date=2009|url=https://id1lib.org/ireader/2780725|title=Causality: Models, Reasoning and Inference|place=[[New York]]|publisher=Cambridge University Press|isbn=9780521895606|pages=|language=en-EN|coauthors=}}</ref> <ref>{{Cite journal|last=VanderWeele|first=T.J.|last2=Shpitser|first2=I.|year=2013|title=On the definition of a confounder|url=https://arxiv.org/pdf/1304.0564.pdf|journal=Annals of Statistics|language=en|volume=41|issue=1|pages=196–220|arxiv=1304.0564|doi=10.1214/12-aos1058|pmc=4276366|pmid=25544784|access-date=2021-12-05}}</ref> <ref name="Greenland Pearl Robbins 1999">{{Cite journal|last=Greenland|first=S.|last2=Robins|first2=J. M.|last3=Pearl|first3=J.|year=1999|title=Confounding and Collapsibility in Causal Inference|url=https://cdn1.sph.harvard.edu/wp-content/uploads/sites/343/2013/03/Confounding_and_collapsibility.pdf|journal=Statistical Science|language=en|volume=14|issue=1|pages=29–46|doi=10.1214/ss/1009211805|access-date=2021-12-05}}</ref>
 
== Ciri-ciri ==
Ciri-ciri umum ''confounding'' dibagi menjadi paparan hasil (''outcome''), paparan eksposur (''exposure'') dan bukan paparan hasil (''outcome'') dan eksposur (''exposure'').<ref name=":4">{{cite journal|last1=Skelly|first1=Andrea C.|last2=Dettori|first2=Joseph R.|last3=Brodt|first3=Erika D.|date=2012|title=Assessing bias: the importance of considering confounding|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3503514/pdf/ebsj03009.pdf|journal=Evid Based Spine Care Journal|language=en|volume=3|issue=1|pages=9-12|doi=10.1055/s-0031-1298595|id=|accessdate=2021-12-06}}</ref>
 
=== ''Confounding'' sebagai paparan hasil (''outcome'') ===
Faktor perancu yang sebenarnya adalah prediksi hasil bahkan tanpa adanya paparan dimana faktor perancu potensial atau ''potential confounding factor'' (PCF) mungkin menjadi penyebab atau mungkin tidak menjadi. Persyaratan utama adalah bahwa hubungan independen antara faktor dan hasilnya ada dan bahwa PCF bukan hasil dari paparan (''outcome'').<ref name=":4" /> Faktanya, banyak dari PCF seringkali harus dievaluasi adalah proxy untuk variabel yang kompleks dan sulit diukur. ''Confounding'' sebagai paparan hasil (''outcome'') dapat dilihat pada '''Gambar 1'''.
[[Berkas:Asosiasi-outcome.png|pus|188x188px]]
 
=== ''Confounding'' sebagai paparan eksposur (''exposure'') ===
Faktor perancu juga dikaitkan dengan paparan eksposur (''exposure'') yang sedang dipelajari tetapi tidak proxy atau pengganti untuk eksposur dimana dalam suatu uji klinis, sering kali terjadi distribusi yang tidak merata dari faktor pembaur potensial antara pengobatan dalam kelompok.<ref name=":4" /> ''Confounding'' sebagai paparan eksposur (''exposure'') dapat dilihat pada '''Gambar 2'''.
[[Berkas:Asosiasi-eksposur.png|pus|186x186px]]
Situasi yang mengandung angka dari hasil (''outcome'') dan eksposur (''exposure'') membuat penggabungan sehingga membentuk suatu potensi pembaur/perancu.<ref name=":4" /> ''Confounding'' sebagai paparan dari hasil (''outcome'') dan eksposur (''exposure'') dapat dilihat pada '''Gambar 3'''.
[[Berkas:Asosiasi-outcome-eksposur.png|pus|250x250px]]
 
=== ''Confounding'' bukan sebagai paparan hasil (''outcome'') dan eksposur (''exposure'') ===
Sebuah perancu tidak bisa menjadi perantara antara paparan dan hasilnya. Misalnya, hubungan antara diet dan penyakit jantung koroner dapat dijelaskan dengan mengukur kadar kolesterol serum. Kolesterol bukanlah pembaur atau perancu karena dapat menjadi hubungan sebab akibat antara diet dan penyakit jantung koroner.<ref name=":4" /> ''Confounding'' bukan sebagai paparan hasil (''outcome'') dan eksposur (''exposure'') dapat diihat pada '''Gambar 4'''.
[[Berkas:Asosiasi-bukan-outcome-eksposur.png|pus|300x300px]]
 
== Kondisi ==
Baris 41 ⟶ 58:
== Minimalisir pengaruh ==
Peneliti dalam melakukan penelitian eksperimental dapat meminimalisir pengaruh confounding dengan dua pilihan secara konseptual yakni mengeluarkan ''confounding'' potensial dari eksperimen penelitian ataupun  memasukkan ''confounding'' kedalam eksperimen penelitian agar dapat memperhitungkan hubungannya dalam eksperimen tersebut. Salah satu teknik eksperimen yang dapat digunakan ialah ''placebo control'' (kontrol placebo). ''Placebo control'' dijadikan sebagai strategi dalam mengeluarkan variabel potensial confounding dikarenakan dapat mengatur eksperimen dan beberapa hal lain yang berhubungan dengan perbedaan asumsi partisipan terhadap perlakuan yang setara dengan semua partisipan lainnya berdasarkan yang diberikan peneliti. Sebaliknya, apabila efek ''placebo control'' dijadikan sebagai teknik dalam memasukkan variabel potensial confounding, dapat dilakukan dengan cara mempertanyakan secara eksplisit asumsi yang dimiliki partisipan terhadap perlakuan yang ia terima yang selanjutnya diperhitungkan kedalam skor uji statistika dalam eksperimen.<ref>{{cite book|last=Yusainy|first=Cleoputri|date=2016|url=https://www.google.co.id/books/edition/Panduan_Riset_Eksperimental_dalam_Psikol/gwNODwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=confounding&pg=PA41&printsec=frontcover|title=Panduan Riset Eksperimental dalam Psikologi Edisi Revisi|place=[[Malang]]|publisher=Universitas Brawijaya Press|isbn=9786024320256|pages=42|language=id-ID|coauthors=}}</ref>
 
Efek pengganggu lebih kecil kemungkinannya karena hanya terjadi dan bertindak serupa di beberapa waktu dan lokasi. Dalam memilih lokasi studi, lingkungan dapat dicirikan secara rinci di lokasi studi untuk memastikan lokasi tersebut secara ekologis serupa dan oleh karena itu kecil kemungkinannya memiliki variabel pengganggu. Terakhir, hubungan antara variabel lingkungan yang mungkin mengacaukan analisis dan parameter yang diukur dapat dipelajari. Informasi yang berkaitan dengan variabel lingkungan kemudian dapat digunakan dalam model spesifik lokasi untuk mengidentifikasi varians residual yang mungkin disebabkan oleh efek nyata.
 
== Referensi ==