Pascamanusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
== Tuhan pascamanusia ==
VariasiPembahasan darimengenai temaentitas pascamanusia adalahjuga memunculkan gagasan tentang "tuhanTuhan pascamanusia"; gagasan bahwa posthuman, yang tidak lagi terbatas pada parameter sifat manusia, mungkin tumbuh secara fisik dan mental begitu kuat sehingga tampak seperti [[Tuhan]] menurut standar manusia saat ini.<ref name="transhumanistfaq">{{cite web |url=https://humanityplus.org/philosophy/transhumanist-faq/ |title=Transhumanist FAQ |website=[[Humanity+]] |date=c. 2016 |orig-year=Version 1.0 published c. 1998 |version=Version 3.0 |access-date=2018-08-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20061231225013/http://www.transhumanism.org/resources/FAQv21.pdf |archive-date=2006-12-31 |url-status=live}}</ref> Gagasan ini tidak boleh ditafsirkan sebagai terkait dengan gagasan yang digambarkan dalam beberapa fiksi ilmiah bahwa spesies yang cukup maju dapat "naik" ke alam eksistensi yang lebih tinggi—sebaliknya, itugagasan ini hanya berarti bahwa beberapa makhluk pascamanusia mungkin menjadi sangat cerdas dan canggih secara teknologi. Bahwa perilaku mereka tidak mungkin dapat dipahami oleh manusia modern, semata-mata karena kecerdasan dan imajinasi mereka yang terbatas.<ref>[[Michael Shermer]]. [http://www.scientificamerican.com/article.cfm?id=shermers-last-law Shermer's Last Law], Jan 2002, see also * [[Oliver Krüger |Oliver Krüger]]: ''Virtual Immortality. God, Evolution, and the Singularity in Post- and Transhumanism.'', Bielefeld: transcript 2021 </ref>
 
==Referensi==