Pencurian identitas: Perbedaan antara revisi

Pada Maret 2014, setelah diketahui dua penumpang dengan paspor curian berada di pesawat [[Malaysia Airlines Flight 370|Malaysia Airlines Penerbangan 370]] , yang hilang pada 8 Maret 2014. [[Interpol|Terungkap]] bahwa[[Interpol]] memiliki database 40 juta dokumen perjalanan yang hilang dan dicuri dari 157 negara, yang disediakan Interpol untuk pemerintah dan publik, termasuk maskapai penerbangan dan hotel. Namun, database Dokumen Perjalanan yang Dicuri dan Hilang (SLTD), jarang digunakan. ''Big News Network'' (yang berbasis di [[UAE|UEA]] ) melaporkan bahwa Sekretaris Jenderal Interpol [[Ronald Noble|Ronald K. Noble]] mengatakan kepada sebuah forum di [[Abu Dhabi]] pada bulan sebelumnya,. "Kabar buruknya adalah, meskipun sangat hemat biaya dan dapat diterapkan ke mana saja. di dunia, hanya segelintir negara yang secara sistematis menggunakan SLTD untuk menyaring para pelancong. Hasilnya adalah kesenjangan besar dalam aparat keamanan global kita yang dibiarkan rentan terhadap eksploitasi oleh penjahat dan teroris."<ref name="InterpolSLTD">{{cite news|title=Airlines and governments not checking stolen passports register|url=https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/malaysia/10686319/Interpol-warned-of-danger-posed-by-stolen-passports.html|newspaper=The Daily Telegraph|access-date=7 Desember 2021}}</ref>????